Persipura Minta Ketua Umum PSSI Berhati-Hati dengan Orang Disekitarnya, Ada Apa?

22 Desember 2020, 10:28 WIB
Ketua Umum Persipura Jayapura Benhur Tomi Mano. /Alfian Rumagit/am/ANTARA

PORTAL JOGJA - Persipura Jayapura sempat dikecewakan PSSI lantaran federasi sepak bola di Tanah Air itu memutuskan mengirim Persija Jakarta untuk mendampingi Bali United ke ajang Piala AFC 2021.

Meski akhirnya dianulir dengan mengganti Persija dengan Persipura, namun tim berjuluk Mutiara Hitam itu mengirimkan pesan kepada Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan. Pesan Apa?

Lewat Ketua Umumnya, Benhur Tomi Mano memperingatkan Iwan Bule sapaan akrab Mochamad Iriawan agar berhati-hati terhadap orang yang di sekitarnya karena bisa menjadi duri dalam daging.

Baca Juga: Para Orang Tua, Cek https://pip.kemdikbud.go.id/index/ceknisn, Ada Bantuan Rp1 Juta untuk Pelajar

Baca Juga: Mau Rapid Test Antigen ? Berikut 12 Rumah Sakit dan Lab di Yogya Yang Siap Layani Anda

"Sebagai teman saya ingin mengingatkan kepada ketua umum PSSI agar lebih berhati-hati terhadap orang-orang dekat, tidak semua bekerja tulus untuk membantu, termasuk yang di Exco. Jangan sampai kesalahan atau kekeliruan beberapa orang tapi merugikan kita semua," ujar Benhur seperti dikutip Antara, 20 Desember 2020.

Pernyataan Benhur itu menyusul keputusan PSSI yang sempat menunjuk Persija Jakarta mendampingi Bali United di Piala AFC 2021, padahal secara aturan AFC sebuah klub bisa berlaga di kompetisi AFC jika memenuhi salah satu syarat yakni juara liga, juara turnamen (cup), peringkat kedua liga, peringkat ketiga, dan peringkat keempat.

Baca Juga: Nama Tri Rismaharini Mencuat dalam Wacana Reshuffel Kabinet, Bagaimana Rekam Jejaknya?

Baca Juga: Ingin Tuntas, Bareskrim Polri Ambil Alih Tiga Penyidikan Kasus Habib Rizieq

"Nanti kami semua dianggap tidak mengerti aturan dan ujungnya nanti yang disalahkan adalah ketua umum PSSI. Jadi saya mohon Pak Iwan Bule untuk lebih mawas dengan orang-orang terdekatnya," tuturnya.

Tidak ada aturan yang menjelaskan bahwa peringkat kedua turnamen bisa menggantikan posisi sang juara turnamen jika tak bisa tampil dalam ajang tersebut. AFC justru menjelaskan bahwa penggantinya adalah peringat teratas di kompetisi serta telah mengantongi lisensi klub profesional AFC.

Dari kasus tersebut, Bali United (juara Liga 1 Indonesia musim 2019) memang telah mengamankan satu tiket, sementara satu perwakilan lainnya PSM Makassar (juara Piala Indonesia 2019) terganjal lisensi sehingga otomatis gugur.

Baca Juga: Lirik dan Chord Lagu Bunda - Melly Goeslaw

Baca Juga: Gibran Disebut dalam Kasus Korupsi Bansos Covid-19, KPK : Semua akan Kami Tindaklanjuti

Berdasarkan peringkat Liga 1 musim 2019, di bawah Bali berturut-turut ada Persebaya, Persipura, Bhayangkara, dan Persib Bandung. Persebaya juga tidak lolos verifikasi AFC. Dengan begitu, yang berhak mendampingi Bali adalah Persipura Jayapura.

Benhur pun mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh pecinta sepak bola tanah air yang juga meluruskan kekeliruan akibat kebijakan yang diambil PSSI sebelumnya.

Menurut dia, masalah ini bukan soal Persipura yang "keukeuh" ingin tampil di Piala AFC, akan tetapi menjadi pelajaran agar ke depannya tidak ada lagi aturan yang dilanggar sehingga merugikan banyak pihak.

Baca Juga: Lesti Kejora Peringkat 5 Top Beauty World Kalahkan Lisa BLACKPINK, Selena Gomez dan Angelina Jolie

"Saya sampaikan terima kasih atas dukungan publik sepak bola Indonesia atas perjuangan ini, dukungan luar biasa kami dapatkan dari berbagai pihak, termasuk dukungan dan doa masyarakat Papua. (Dukungan) itu semua membuat kami kukuh untuk berjuang untuk hak kami sesuai aturan," pungkasnya. ***

 

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler