Teknik memancing ini menggunakan timbal sebagai pemberat, agar umpan bisa tetap terjaga di dasar aliran sungai.
Adapun umpan yang dapat digunakan pada teknik memancing Dasaran ini dapat berupa umpan hidup (live bait) yakni Cacing, kepiting dan ikan kecil ataupun bisa juga menggunakan jeroan ayam untuk memancing ikan predator.
Baca Juga: Jepang Ungkap Lusinan Militer Amerika Terinfeksi Corona di Okinawa, AS Tutup-tutupi
Namun teknik ini memiliki kelemahan yakni pemberat maupun kail pancing dapat tersangkut di bebatuan yang ada di Sungai Progo.
2. Teknik Casting
Teknik memancing dengan cara casting, yang biasanya menggunakan umpan tiruan (lure) kini cukup digemari.
Pasalnya ikan-ikan predator berupa hampala dan gabus dapat diperoleh dengan menggunakan teknik ini.
Baca Juga: Berbekal Ilmu PowerPoint, Guru Agama Islam dari Gunungkidul Keliling Indonesia
Adapun umpan tiruan yang acap kali digunakan untuk teknik casting ini berupa minnow, katak, spoon dan juga poper lure.
Namun teknik memancing dengan model casting ini dapat optimal hanya ketika musim kemarau, dimana aliran air di Sungai Progo cukup jernih, sehingga action dari umpan tiruan ini dapat terlihat dengan lebih baik oleh ikan-ikan predator.