Network
PORTAL JOGJA – Selama ini air minum mineral dianggap membantu menurunkan berat badan. Banyak penelitian menunjukkan bahwa minum lebih banyak air dapat bermanfaat bagi penurunan berat badan.
Faktanya, 30-59% orang dewasa yang berada di Amerika Serikat yang mencoba menurunkan berat badan meningkatkan asupan air mereka.
Dilansir dari Healthline, minum lebih banyak air terkait dengan pengurangan asupan kalori dan risiko berat badan lebih rendah.
Baca Juga: 4 Tips dan Strategi untuk Memulai Rutinitas Olahraga Lari
Karena air secara alami bebas kalori, umumnya dikaitkan dengan pengurangan asupan kalori. Studi observasional telah menunjukkan bahwa orang yang minum air cukup banyak, memiliki asupan kalori hingga 9% atau rata-rata 200 kalori.
- Minum air juga dapat membantu mencegah kenaikan berat badan jangka panjang. Secara umum, rata-rata orang bertambah sekitar 1,45 kg setiap 4 tahun. Jumlah ini dapat dikurangi dengan cara-cara berikut ini :
- Menambahkan 1 cangkir air, karena dengan menambah 1 cangkir dapat mengurangi kenaikan berat badan sebesar 0,13 kg.
- Mengganti minuman lain dengan air. Mengganti satu porsi minuman manis dengan 1 cangkir air dapat mengurangi kenaikan berat badan selama 4 tahun sebesar 0,5 kg.
Lantas, berapa banyak air yang harus diminum?. Otoritas kesehatan merekomendasikan minum delapan gelas air atau sekitar 2 liter per hari. Namun, angka ini tidak mutlak. Seperti banyak hal, kebutuhan air sepenuhnya bergantung pada individu.
Baca Juga: 5 Manfaat Buah Semangka Bagi Kesehatan, Kaya Vitamin dan Mineral
Misalnya, orang yang banyak berkeringat atau berolahraga secara teratur mungkin membutuhkan lebih banyak air daripada mereka yang tidak terlalu aktif.
Perlu diingat bahwa Anda juga mendapatkan air dari banyak makanan dan minuman, seperti kopi, teh, daging, ikan, susu, dan terutama buah-buahan dan sayuran.
Sebagai aturan praktis yang baik, Anda harus selalu minum air saat Anda haus, dan minum cukup untuk menghilangkan rasa haus Anda.
