Network
PORTAL JOGJA – Pasien Covid-19 perlu memperhatikan asupan makanan yang tepat untuk meningkatkan sistem imunitas tubuh.
Sifat virus pada umumnya akan melekat pada tubuh manusia yang telah terinfeksi virus. Namun infeksi virus dapat disembuhkan secara total dengan menjaga daya tahan tubuh agar selalu dalam kondisi baik.
Dalam Pedoman Tatalaksana Covid-19 disebutkan, pasien terkonfirmasi Covid-19 dapat mengkonsumsi Vitamin C dalam jangka waktu 14 hari. Beberapa pilihan Vitamin C yang dapat dikonsumsi pasien Covid-19 yaitu
- Tablet Vitamin C non acidic 500 mg/6-8 jam oral (untuk 14 hari)
- Tablet hisap vitamin C 500 mg/12 jam oral (selama 30 hari)
- Multivitamin yang mengandung vitamin C 1-2 tablet /24 jam (selama 30 hari),
- Dianjurkan multivitamin yang mengandung vitamin C,B, E, Zink
Selain Vitamin C, pasien terkonfirmasi Covid-19 juga perlu mengkonsumsi Vitamin D. Beberapa pilihan Vitamin D yang dapat dikonsumsi pasien Covid-19 yaitu
- Suplemen: 400 IU-1000 IU/hari (dapat berbentuk tablet, kapsul, tablet effervescent, tablet kunyah, tablet hisap, kapsul lunak, serbuk, maupun sirup)
- Obat: 1000-5000 IU/hari (dapat berbentuk tablet 1000 IU dan tablet kunyah 5000 IU)
Pasien juga dapat mengkonsumsi obat-obatan tradisional maupun obat modern asli Indonesia namun dengan tetap memperhatikan perkembangan kondisi klinis pasien. Obat-obatan yang memiliki sifat antioksidan juga dapat diberikan kepada pasien Covid-19.
Baca Juga: PPKM Darurat Dilakukan, Ini Deretan Tempat Aturan Pembatasannya
Secara umum virus dapat dilawan melalui konsumsi Vitamin C yang cukup. Selain dengan mengkonsumsi tablet vitamin, pasien Covid-19 juga dapat mengkonsumsi buat yang tinggi kandungan Vitamin C.
Dilansir dari My Food Data, jambu biji ternyata mengandung Vitamin C tertinggi yaitu sebesar 671mg per 200 kalori. Buah dengan kandungan Vitamin C tinggi selanjutnya adalah paprika, buah kiwi, strawberry, jeruk, pepaya, brokoli, tomat, kangkung, dan kacang polong.***
