Studi telah menemukan bahwa orang dengan apnea tidur obstruktif parah (OSA) memiliki risiko 30 persen lebih tinggi terkena diabetes tipe 2 dibandingkan orang tanpa OSA.
Kekurangan oksigen pada sleep apnea memicu reaksi stres yang meningkatkan detak jantung, tekanan darah, dan kadar kortisol, yang akan meningkatkan glukosa darah. ***