Wisata Hantu, Lokasi Mistis Berpeluang Diminati Wisatawan di Indonesia untuk Wisata Minat Khusus

- 13 Maret 2021, 11:30 WIB
Ritual di pantai selatan
Ritual di pantai selatan /Humas LIPI/LIPI

"Seminar tempo lalu ingin memberi gambaran kepada khalayak kalau saat ini permintaan pariwisata juga berubah dari mass dan low content menjadi niche, customize dan high content. Jadi industri pariwisata harus terus menggali pasar yang potensial dengan minat khususnya seperti apa," kata Diaz yang dikutip Portaljogja.com dari ANTARA.

Menurutnya wisata hantu bisa ditemui di banyak negara di dunia, mulai dari Inggris, Prancis hingga Jerman. Wisata hantu tumbuh sebagai bagian dari "dark tourism", masa gelap yang pernah dialami banyak negara, seperti peperangan dan genosida.

Baca Juga: Hari Ini Putri Sulungnya Dilamar, Krisdayanti: Yang Ada Hanya Kepasrahan dan Keikhlasan

Sejarah gelap dari suatu tempat yang terjadi di masa lalu bisa dikemas jadi cerita dan pengalaman unik yang menarik untuk ditelusuri, tentunya tanpa meninggalkan edukasi mengenai cerita moral di baliknya ketika disuguhkan kepada turis.

Masyarakat di Indonesia menurutnya juga menyukai hal-hal berbabu mistis membuat wisata jenis ini berpeluang untuk digandrungi orang-orang yang rasa ingin tahunya tergelitik.

"Apalagi budaya nenek moyang kita animisme dan dinamisme juga sangat mistis," katanya.

Ada banyak tempat yang berpotensi diangkat sebagai tujuan wisata hantu, yakni daerah-daerah yang punya pengalaman gelap di masa lampau, atau kawasan yang bisa dikaitkan dengan budaya serta hal-hal mistis. Diaz berpendapat, hampir semua tempat di Indonesia pasti punya cerita yang terkait dengan hal-hal tersebut.

Baca Juga: Cek Fakta: MUI Terbitkan Daftar Bumbu Masak yang Mengandung Babi, Masako dan Ajinomoto Masuk Daftar

"Misalnya Alas Purwo di Jawa Timur, Pelabuhan Ratu, Trunyan Bali, Laut Selatan, Toraja," katanya.

Dia menambahkan para ahli menyarankan untuk berhati-hati dalam mengembangkan tujuan wisata minat khusus ini agar tidak menjadi bumerang bagi daerah tersebut. Jangan sampai hal ini membuat orang-orang justru ogah mendatangi kawasan tersebut.

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x