Penggunaan tempe semangit sebagai campuran bumbu ini dipercaya dapat membuat rasa dan aroma masakan menjadi semakin nikmat.
Baca Juga: Aktor Laga Dwayne Johnson Pamer Badan Penuh Bulatan Merah Usai Terapi Bekam
Baca Juga: Aktris Rosamund Kwan Di-Bully Karena Foto Tanpa Make Up, Aktris Berusia 58 Tahun Ini Dibela Netizen
Nasi merah atau sego abang yang menjadi andalan di warungnya juga menggunakan cara berbeda dalam menanaknya.
Tugiran mengaku tidak menggunakan rice cooker, melainkan dimasak dengan cara direbus kemudian dikukus baru kemudian ditanak lagi. Cara ini meski diakui lebih lama namun bisa menghasilkan nasi merah yang pulen dan lebih lezat.
Jenis padi yang dipilih pun merupakan padi lokal khas Gunung Kidul jenis gogo yang tumbuhnya di pegunungan sehingga tidak terkontaminasi limbah perairan.
Paket menu andalan di warung makan ini adalah Sego abang, lodeh Lombok ijo dan gudeg daun pepaya. Kemudian untuk lauk pendukungnya ada macam-macam baceman mulai dari bacem ayam kampung, tahu, tempe, empal daging sapi, dan botok mlanding.
Pada perkembangannya melihat minat konsumen yang beragam Tugiran menambah menu masakannya yakni wader goreng dan pepes ikan tuna.
Pengunjung yang datang ke warung makannya sebagian besar berasal dari luar kota Yogyakarta seperti Jakarta, Bandung dan Jawa Tenah, sedangkan sisanya berasal dari sekitaran Yogyakarta, seperti Sleman, Muntilan dan Magelang.