Waspada Penggunaan Gawai Pada Anak, Cek 5 Tips Ini

- 7 Februari 2021, 08:44 WIB
ilustrasi anak-anak
ilustrasi anak-anak /pixabay

PORTAL JOGJA - Zaman sekarang, teknologi kian canggih dan beragamnya perangkat elektronik seperti ponsel pintar atau yang biasa disebut smartphone, tablet, laptop, personal computer (PC) dan lainnya.

Hanya dalam metode ‘satu sentuhan’, sebagian besar orang telah dapat memesan makanan, bermain game, dan memiliki beberapa media sosial yang dapat terhubung ke satu orang dengan lainnya.

Ditambah lagi dengan kondisi saat ini yang mengharuskan anak-anak belajar di rumah karena pandemi, praktis mengharuskan anak menggunakan gadget dalam kegiatan belajar mengajar online (daring).

Baca Juga: Rumah Duka di Bolivia Kewalahan Tangani Jenazah Pasien Covid-19 Karena Kasus Kematian Meningkat

Baca Juga: MNC TV Hari ini Minggu 7 Februari 2021 ada Monkey King dan Banyak Hiburan Anak

Lalu, bagaimana metode agar anak-anak tetap bisa bermain gawai namun tetap dalam pengawasan orang tua?

Dikutip dari laman Kemendikbud.go.id, Psikolog Elizabeth Santosa, memberikan tips untuk para orang tua dalam mengawasi dan meningkatkan kewaspadaan penggunaan gawai bagi anak-anaknya, melaui acara webinar yang diselenggarakan Direktorat PAUD, Kemendikbud pada hari Sabtu, 1 Agustus 2020, yakni Orang Tua Berbagi : Rumahku Sekolahku episode 5 yang bertemakan "Pemanfaatan Gawai oleh Orang Tua Untuk Mendukung Anak Usia Dini saat Belajar Dari Rumah (BDR)"

Baca Juga: Jadwal Acara RCTI, Minggu 7 Februari 2021. Ada Petualangan Menangkap Petir, Ikatan Cinta, Hingga Liga Italia

Baca Juga: Jadwal acara Global TV Hari Ini, Minggu7 Februari 2021 ada Jalan-Jalan Halal, Keluarga Manja dan Death Race 2

"Sarana gawai merupakan keharusan dalam pembelajaran jarak jauh. Selain menjadi sarana utama, bisa juga meningkatkan motivasi anak untuk belajar di rumah, saya sarankan agar orang tua juga tahu, apa permainan game yang disukai anak, chanel youtube apa yang kerap ditonton, dan media sosial apa yang suka digunakan dan dengan siapa teman chatnya," ucap psikolog yang biasa disapa Lizie tesebut.

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: Kemendikbud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x