PORTAL JOGJA - Zaman sekarang, teknologi kian canggih dan beragamnya perangkat elektronik seperti ponsel pintar atau yang biasa disebut smartphone, tablet, laptop, personal computer (PC) dan lainnya.
Hanya dalam metode ‘satu sentuhan’, sebagian besar orang telah dapat memesan makanan, bermain game, dan memiliki beberapa media sosial yang dapat terhubung ke satu orang dengan lainnya.
Ditambah lagi dengan kondisi saat ini yang mengharuskan anak-anak belajar di rumah karena pandemi, praktis mengharuskan anak menggunakan gadget dalam kegiatan belajar mengajar online (daring).
Baca Juga: Rumah Duka di Bolivia Kewalahan Tangani Jenazah Pasien Covid-19 Karena Kasus Kematian Meningkat
Baca Juga: MNC TV Hari ini Minggu 7 Februari 2021 ada Monkey King dan Banyak Hiburan Anak
Lalu, bagaimana metode agar anak-anak tetap bisa bermain gawai namun tetap dalam pengawasan orang tua?
Dikutip dari laman Kemendikbud.go.id, Psikolog Elizabeth Santosa, memberikan tips untuk para orang tua dalam mengawasi dan meningkatkan kewaspadaan penggunaan gawai bagi anak-anaknya, melaui acara webinar yang diselenggarakan Direktorat PAUD, Kemendikbud pada hari Sabtu, 1 Agustus 2020, yakni Orang Tua Berbagi : Rumahku Sekolahku episode 5 yang bertemakan "Pemanfaatan Gawai oleh Orang Tua Untuk Mendukung Anak Usia Dini saat Belajar Dari Rumah (BDR)"
"Sarana gawai merupakan keharusan dalam pembelajaran jarak jauh. Selain menjadi sarana utama, bisa juga meningkatkan motivasi anak untuk belajar di rumah, saya sarankan agar orang tua juga tahu, apa permainan game yang disukai anak, chanel youtube apa yang kerap ditonton, dan media sosial apa yang suka digunakan dan dengan siapa teman chatnya," ucap psikolog yang biasa disapa Lizie tesebut.