PORTAL JOGJA - Beras bambu adalah jenis padi yang kurang terkenal dan jarang ditemukan di Indonesia. Tidak banyak petani yang membudidayakan beras bambu.
Sebab proses pembungaan serta pembibitan beras bambu cukup lama, namun padi ini memiliki banyak khasiat.
Dilansir Boldsky yang dikutip Antara, beras bambu ditanam dari rebung kering saat berada di tahap terakhirnya. Ketika rebung mencapai usia harapan hidup, ia mulai berbunga secara massal, bersamaan dengan menghasilkan benih untuk pohon baru.
Baca Juga: Soraya Abdullah Meninggal Dunia akibat Covid-19, Ini Unggahan Umi Pipik Dian Irawati
Bibit dari rebung yang sekarat inilah yang menjadi beras bambu berwarna hijau, kecil dan berbentuk seperti padi saat dipanen. Bijinya kemudian dikeringkan, mirip dengan biji-bijian lainnya dan digunakan menjadi beras.
Beras bambu sedikit berbeda dengan butiran beras lainnya. Rasanya mirip dengan gandum, tapi agak manis dan berbau menyengat. Nasi bambu bebas gluten dan saat dimasak, lembab, lengket dan kenyal.
Ini adalah sumber makanan utama bagi masyarakat di seluruh India dengan nilai gizi yang tinggi dibandingkan dengan beras dan gandum.