Peradangan adalah penyebab utama dari kondisi kronis seperti rheumatoid arthritis. Ini adalah penyakit yang menyerang sendi dan tulang.
Bambu mengandung banyak sekali senyawa bioaktif seperti flavonoid, alkaloid dan polisakarida yang diketahui memiliki aktivitas anti inflamasi dan antioksidan. Ini dapat membantu mengurangi sitokin inflamasi dan mengontrol nyeri sendi, reumatoid dan nyeri punggung.
4. Menurunkan kolesterol
Beras bambu mengandung serat dan fitosterol yang tinggi, sterol tumbuhan yang mirip dengan kolesterol dalam tubuh manusia.
Baca Juga: Pecinta Cokelat? Belum Sah Kalau Belum Coba Rekomendasi Cokelat ini! Cocok Juga untuk Valentine
Fitosterol menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dengan menghalangi penyerapannya. Selain itu, serat pada nasi bambu membantu memberikan rasa kenyang dan menurunkan kolesterol.
5. Mengatur tekanan darah
Masalah hormonal dan kolesterol tinggi adalah penyebab utama tekanan darah. Beras bambu efektif dalam mengobati gangguan endokrin karena aktivitas antioksidannya sekaligus mengurangi kadar kolesterol karena adanya serat. Ini dapat membantu mengurangi penebalan arteri dan mengelola tekanan darah.
6. Meningkatkan mood
Produk turunan bambu memiliki berbagai macam efek perlindungan, termasuk efeknya pada gangguan sistem saraf. Beras merah yang berasal dari biji bambu dikenal memiliki khasiat pengatur suasana hati.