Kenali Kandungan Gizi Tahu dan Manfaatnya, Dari Cegah Penyakit Jantung Sampai MPASI

- 12 Desember 2020, 09:05 WIB
Tahu, bahan makanan murah kaya manfaat.
Tahu, bahan makanan murah kaya manfaat. /Siti Baruni/- Foto : Portal Jogja/Siti Baruni

PORTAL JOGJA – Tahu adalah makanan yang sangat mudah dijumpai di Indonesia. Teksturnya yang empuk membuat orang suka mengonsumsinya. Aneka olahan tahu pun menambah ragam cara menikmati tahu.

Ada yang dibuat camilan sebagai gorengan, ada yang dipadukan dengan sayur, dijadikan lauk goreng maupun bacem dan masih banyak lagi. Harganya yang relative murah membuat tahu menjadi salah satu favorit para ibu.

Tentu saja tahu juga memiliki kandungan gizi. Tahu termasuk makanan yang rendah kalori, lemak, dan karbohidrat. Di dalam 100 gram tahu hanya terdapat sekitar 70 kalori, 2 gram karbohidat, dan 4 gram lemak.

Baca Juga: Tunjangan PNS Bakal Dihapus Tahun Depan, Skema Gaji Berubah, Bakal Seperti Gaji dan Pangkat PNS

Tahu mengandung banyak nutrisi, di antaranya ada protein termasuk asam amino esensial, juga berbagai vitamin dan mineral seperti mangan, kalsium, selenium, fosfor, magnesium, zat besi, seng, dan tembaga.

Sama dengan tempe, tahu juga mengandung senyawa tumbuhan alami yang disebut isoflavon. Kandungan isoflavon berfungsi sebagai fitoestrogen yang artinya dapat menempel dan mengaktifkan reseptor estrogen dalam tubuh.

Melihat kandungan gizi tahu di atas, tentu sayang sekali jika kita tidak menyukai tahu dan menyia-nyiakan manfaat tahu bagi kesehatan tubuh.  Lantas apa saja manfaat tahu untuk tubuh ? Kita simak yuk !

Baca Juga: Satu Dusun Kompak Golput, Kecuali Petuga TPS. La Nyalla : Senator Harus Kawal Aspirasi

Menurunkan risiko penyakit kardiovaskular. Dengan kandungan protein yang cukup tinggi, tahu bisa menggantikan protein hewani dalam menu makanan kita. Kandungan protein nabati yang ada di dalam tahu dipercaya dapat menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) di dalam tubuh, tekanan darah tinggi, dan risiko aterosklerosis.

Zat aktif di dalam kedelai dan tahu juga dapat meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL), sehingga risiko terkena penyakit jantung dapat berkurang.

Halaman:

Editor: Siti Baruni


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x