Varises, Masalah Kesehatan yang Sering Diabaikan Padahal Bisa Membahayakan

7 Juni 2022, 13:23 WIB
Ilustrasi varises, pembuluh darah yang melebar menyebabkan benjolan seperti tali pada kaki. /FREEPIK/macrovector

PORTAL JOGJA – Varises merupakan salah satu masalah kesehatan yang sering dialami, terutama pada perempuan.

Meski menunjukkan kondisi yang tidak normal, namun varises sering diabaikan karena kebanyakan tidak menimbulkan rasa sakit dan hanya dianggap sebagai gangguan estetika karena tidak menarik dipandang.

Dilansir dari laman RSUD Kabupaten Buleleng, varises adalah pembuluh darah yang membesar. Setiap pembuluh darah bisa mengalami varises, tetapi pembuluh darah yang paling sering terkena varises adalah pada area kaki.

Hal itu disebabkan karena berdiri dan berjalan tegak dapat meningkatkan tekanan di pembuluh darah di tubuh bagian bawah.

Baca Juga: Resep Puding Coklat Saus Vla yang Silky, Lembut dan Enak Banget ala Luvita Ho

Arteri membawa darah dari jantung ke seluruh jaringan tubuh. Sementara Vena mengembalikan darah dari seluruh tubuh ke jantung, sehingga darah dapat diresirkulasi.

Untuk kembalikan darah ke jantung, pembuluh darah di kaki harus bekerja melawan gravitasi. Kontraksi otot di bawah kaki akan bertindak sebagai pompa, dan dinding vena elastis membantu darah kembali ke jantung.

Tanpa fungsi katup yang tepat, darah cenderung mengalir ke bawah, sehingga menimbulkan 'pengumpulan darah' di kaki, sehingga menyebabkan vena menonjol, yang kita kenal sebagai varises.

Varises biasanya tidak menimbulkan rasa sakit. Biasanya, gejala yang terlihat pada penderita varises adalah :

  • Vena yang berwarna ungu atau biru gelap
  • Vena yang terlihat tidak beraturan dan menonjol, biasanya tampak seperti tali pada kaki

Baca Juga: Drama Korea Why Her? Dibintangi Seo Hyun Jin dan Hwang In Yeop, Berikut Fakta Menariknya

Namun kadang varises juga menimbulkan rasa sakit yang menyertai seperti gejala berikut :

  • Rasa sakit atau berat di kaki
  • Perih, berdenyut, otot kram dan pembengkakan di kaki bagian bawah
  • Rasa sakit yang memburuk setelah duduk atau berdiri dalam waktu yang lama
  • Gatal-gatal di sekitar satu atau lebih dari vena
  • Luka pada kulit di pergelangan kaki, yang menandakan penyakit pembuluh darah yang serius dan membutuhkan perawatan medis.

Penyebab Varises

Umur. Saat seseorang bertambah tua, pembuluh darah dapat kehilangan elastisitas dan menyebabkan pembuluh darah meregang. Katup dalam pembuluh darah Anda dapat menjadi lemah, sehingga darah yang harus bergerak menuju jantung justru mengalir mundur.

Tumpukan darah di pembuluh darah mengakibatkan pembuluh darah membesar dan menjadi varises. Vena tampak biru karena mengandung darah terdeoksigenasi, yang dalam proses diresirkulasi melalui paru-paru.

Varises pada kehamilan. Varises saat hamil dapat terjadi pada beberapa wanita. Kehamilan meningkatkan volume darah dalam tubuh, tetapi mengurangi aliran darah dari kaki ke panggul.

Perubahan sirkulasi ini dirancang untuk mendukung pertumbuhan janin, tetapi dapat menghasilkan efek samping yang tidak menguntungkan, yaitu pembuluh darah membesar di kaki.

Baca Juga: Agro Wisata Bhumi Merapi, Wisata Ramah Anak Tanpa Asap Rokok

Varises dapat muncul untuk pertama kalinya atau mungkin memburuk selama kehamilan, ketika rahim memberikan tekanan lebih besar pada pembuluh darah di kaki. Perubahan hormon selama kehamilan juga bisa berpengaruh. Varises yang terjadi pada kehamilan, biasanya membaik dalam waktu tiga bulan setelah melahirkan.

Jenis Kelamin. Perempuan lebih sering mengalami varises karena perubahan hormon yang terjadi selama kehamilan, pra menstruasi atau menopause bisa menjadi faktor penyebab. Penggunaan terapi penggantian hormon atau pil KB juga dapat meningkatkan risiko varises.

Riwayat keluarga. Jika ada anggota keluarga yang memiliki varises, ada kemungkinan besar anggota yang lain juga akan mengalaminya.

Obesitas. Kelebihan berat badan menambah tekanan pada pembuluh darah dan berisiko menimbulkan varises.

Varises sebenarnya bukan hanya masalah estetika, karena jika tidak ditangani dapat menjadi ulkus maupun gumpalan darah yang menyebabkan keluhan serius. Sehingga tidak ada salahnya jika Anda segera memeriksakan ke tenaga medis professional atau dokter agar mendapat penganan yang tepat. ***

Editor: Siti Baruni

Sumber: RSUD Kabupaten Buleleng

Tags

Terkini

Terpopuler