10 Hal yang Tabu Dilakukan Saat Imlek, Salah Satunya Menagih Hutang, Bisa Bikin Sial Sepanjang Tahun

25 Januari 2022, 17:40 WIB
Hindari menagih hutang maupun hutang uang pada saat Tahun Baru Imlek, karena dipercaya akan membuat sial. /Foto : Pixabay/Raten-Kauf/

PORTAL JOGJA – Sebagaimana tradisi dari berbagai peringatan di dunia, peringatan Tahun Baru China atau Tahun Baru Imlek juga erat dengan berbagai mitos yang menyertai. Biasanya, hal itu berhubungan dengan keberuntungan seseorang di tahun yang baru.

Dilansir dari China Highlights, berikut 18 hal tabu yang tidak boleh dilanggar atau dilakukan orang Tionghoa pada saat Tahun Baru Imlek.

1. Jangan menyapu atau membuang sampah.

Tindakan menyapu pada hari Tahun Baru China dikaitkan dengan menyapu kekayaan. Membuang sampah melambangkan membuang rejeki atau rejeki dari rumah.

Baca Juga: Jokowi Terima Kunjungan PM Singapura: Investasi di Bidang Energi dan Energi Terbarukan Jadi Prioritas

2. Hindari minum obat.

Saat Tahun Baru Imlek merupakan waktu yang tabu bagi seseorang untuk menyeduh jamu atau minum obat pada hari pertama tahun lunar. Jika dilanggar, diyakini dia akan sakit selama satu tahun penuh.

Di beberapa tempat, setelah bel mengumumkan Tahun Baru di tengah malam Hari Tahun Baru, orang sakit bahkan memecahkan kuali atau tempayan obat gallipot mereka  dengan keyakinan bahwa kebiasaan ini akan mengusir penyakit di tahun mendatang.

3. Jangan makan bubur dan daging untuk sarapan.

Bubur tidak boleh dimakan, karena dianggap hanya orang miskin yang memiliki bubur untuk sarapan, dan orang tidak ingin memulai tahun dengan cara "miskin" karena ini adalah pertanda buruk.

Sedang larangan memakan daging saat sarapan adalah menghormati dewa (Buddha) yang diyakini menentang pembunuhan hewan.

Baca Juga: Temukan Kerangkeng Manusia, Polisi Usut Dugaan Perbudakan di Rumah Bupati Langkat

4. Tidak ada kata-kata sial.

Tak seorang pun ingin mendengar kata-kata dengan makna negatif selama periode Tahun Baru Imlek. Hindari mengucapkan kata-kata yang berhubungan dengan kematian, penyakit, kemiskinan, hantu, dan lainnya yang negatif.

Orang-orang menggantinya dengan Bahasa kiasan jika mereka perlu membicarakan topik tersebut, misalnya mengatakan “seseorang telah pergi” daripada “seseorang meninggal”.

5. Hindari mencuci rambut dan potong rambut.

Rambut tidak boleh dicuci pada Hari Tahun Baru Imlek. Dalam tradisi China,mencuci rambut dianggap bukan hal yang baik karena seperti  "mencuci kekayaan seseorang" di awal Tahun Baru.

Sedang larangan memotong rambut pada saat Imlek karena diyakini dapat membawa malapetaka. Jika akan memotong rambut, biasanya dilakukan sebelum Imlek.

Baca Juga: Putri Nurul Arifin, Maura Magnalia Meninggal Dunia karena Serangan Jantung di Malam Hari

6. Jangan mencuci pakaian.

Orang China tidak mencuci pakaian pada hari pertama dan kedua Tahun Baru Imlek, karena dua hari ini diperingati sebagai hari kelahiran dewa air. Mencuci pakaian dianggap tidak menghormati dewa air.

Orang dahulu percaya bahwa air melambangkan kekayaan. Dipercaya bahwa menuangkan air setelah mencuci pakaian berarti membuang kekayaan.

7. Hindari pinjam meminjam uang.

Salah satu mitos dalam Tahun Baru Imlek adalah larangan pinjam meminjam uang. Uang tidak boleh dipinjamkan pada Hari Tahun Baru.

Semua hutang harus dibayar pada Malam Tahun Baru, dan, jika seseorang berhutang uang kepada Anda, jangan pergi ke rumahnya untuk menagihnya. Siapa pun yang menagih hutang disebut akan mengalami kesialan sepanjang tahun.

Baca Juga: Emma Waroka Ungkap Dalang Perseteruan Doddy Sudrajat - Haji Faisal : Gue Ngerasa Kayak Ada Barisan Sakit Hati

8. Larangan Menjahit

Di masa lalu, ada banyak kegiatan menjahit yang dilakukan oleh para wanita. Tetapi mereka tidak menjahit pada saat Tahun Baru Imlek, bahkan meski hanya menjahit kancing sekalipun.

Dari hari pertama hingga hari kelima bulan lunar pertama diyakini tidak boleh menjahit. Jika tidak, maka dipercaya tahun yang datang akan mendatangkan kesulitan, seperti simbok kain dengan banyak jahitan.

9. Hindari memecahkan mangkuk, piring, gelas, dll.

Pecahnya perabot makan seperti mangkuk, piring dan gelas melambangkan ketidaklengkapan dan nasib buruk. Memecahkan mangkuk, piring, gelas, vas, atau cermin selama Festival Musim Semi dianggap sebagai pembawa nasib buruk, kerugian moneter, atau perpecahan keluarga.

Baca Juga: 3 Metode Puasa Intermitten yang Efektif Turunkan Berat Badan, Salah Satunya Makan dengan Batasan Waktu

Jika ada yang rusak secara tidak sengaja, orang biasanya menggunakan kertas merah untuk membungkus pecahannya, dan kemudian mengucapkan "Sui sui ping'an" yang berarti sepanjang tahun aman dan sehat.  

10. Tidak ada jumlah uang keberuntungan yang ganjil.

Meski saat Tahun Baru Imlek identik dengan angpao, hadiah sejumlah uang dalam amplop warna merah, namun orang China percaya untuk tidak memberikan uang dalam jumlah ganjil.

Memberikan uang dalam angka genap dipercaya membawa kebaikan dalam jumlah dua kali lipat. Namun hindari juga angka siap seperti 4 dan 40. Meski genap, namun angka 4 terdengar seperti kematian dalam bahasa Cina.***  

Editor: Siti Baruni

Sumber: China Highlights

Tags

Terkini

Terpopuler