Network
PORTAL JOGJA - Untuk meningkatkan kualitas layanan keagamaan diperlukan pengayaan referensi, informasi maupun melihat secara langsung praktik keberhasilan lembaga lain. Hal ini yang mendorong Bidang Penerangan Agama Islam, dan Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kantor Wilayah Kementerian Agama Daerah Istimewa Yogyarta menggelar studi tiru ke Jawa Barat, Selasa-Kamis (12-14/12/2023).
“Sasaran kunjungan kali ini adalah Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Barat, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) dan Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Jawa Barat,” ungkap Kabid Penais Zawa Nurhuda, MSI di sela kunjungan, Kamis (14/12/2023).
Turut serta dalam kunjungan para Ketua Tim yakni Ujang Shihabuddin, Nurrohman, dan Uswatun Hasanah serta seluruh pelaksana Bidang Penais Zawa Kemenag DIY. Menurut Nurhuda, selain sebagai upaya peningkatan kualitas layanan, studi tiru juga dapat dijadikan evaluasi program yang telah dilakukan.
Baca Juga: Pendaftaran KPPS Mulai Dibuka, Berikut Besaran Gaji dan Persyaratannya
“Bidang Penais Zawa memiliki peran strategis di antaranya kepenyuluhan sebagai garda depan Kemenag, fungsi zakat dan wakaf yang sangat potensial mendukung peningkatan kesejahteraan umat serta mengentaskan kemiskinan maupun LPTQ yang mempunyai konstribusi besar bagi peningkatan kecintaan, pemahaman dan pengamalan Al-Qur'an di masyarakat,” jelas Nurhuda.
Ditambahkan, kunjungan selama tiga hari ini menghasilkan sejumlah inspirasi program yang dapat dilakukan di Yogyakarta.
“Antara lain adanya festival band religi, pembuatan film untuk memperkenalkan program BAZNAS, dan semangat LPTQ Jabar dalam mempersiapkan kafilah di ajang nasional yang gilirannya nanti dapat lahirkan generasi Qur’ani,” tutur Nurhuda.
Pihaknya akan berupaya sungguh-sungguh untuk mengoptimalkan setiap potensi yang ada, memperkuat sinergitas dan kolaborasi dengan berbagai pihak.***
