Network
PORTAL JOGJA - Papeda adalah salah satu makanan tradisional Indonesia yang berasal dari kepulauan Maluku dan Papua. Makanan ini memiliki tekstur yang khas, yaitu kenyal dan lengket, mirip dengan lem.
Dibuat dari sagu, papeda menjadi bagian penting dari menu sehari-hari masyarakat di wilayah timur Indonesia. Mari kita kenali lebih dalam tentang keunikan dan cara penyajian makanan ini.
Bahan Dasar: Sagu
Sagu adalah bahan utama dalam pembuatan papeda. Sagu diperoleh dari batang pohon sagu. Setelah melalui proses penggilingan dan penyaringan, hasilnya adalah tepung sagu yang kemudian dimasak dengan air untuk menghasilkan papeda.
Baca Juga: Sinopsis Film Outcast, Dibintangi Nicolas Cage dan Hayden Christensen
Tekstur dan Rasa
Papeda memiliki tekstur yang sangat kenyal dan lengket. Bagi yang belum terbiasa, mengonsumsi papeda mungkin memerlukan penyesuaian karena teksturnya yang unik. Meskipun papeda sendiri relatif tidak memiliki rasa, makanan ini biasanya disajikan dengan kuah ikan atau daging yang gurih dan pedas, yang memberikan kontras rasa yang menarik.
Cara Penyajian
Papeda biasanya disajikan dalam mangkuk besar dan dinikmati bersama-sama dalam satu kelompok. Menggunakan garpu atau alat khusus yang disebut "ai papeda", orang akan mengambil sejumlah papeda dan mencelupkannya ke dalam kuah sebelum memakannya. Kuah yang paling populer untuk menemani papeda adalah kuah ikan kuning yang gurih dan sedikit berlemak.
Manfaat Kesehatan
