Network
PORTAL JOGJA - Ketika berbicara tentang kebudayaan Jawa, salah satu hal yang tak terpisahkan adalah konsep weton. Weton merupakan kombinasi antara hari dalam kalender Jawa dengan salah satu dari tujuh hari dalam kalender Minggu.
Konsep ini bukan hanya sekedar penanggalan, melainkan juga berkaitan erat dengan berbagai kepercayaan dan tradisi yang ada dalam masyarakat Jawa.
1. Apa Itu Weton?
Weton berasal dari kata "watu" yang berarti waktu atau kesempatan. Dalam masyarakat Jawa, weton adalah kombinasi antara salah satu dari lima hari pasaran Jawa (Legi, Pahing, Pon, Wage, Kliwon) dengan salah satu dari tujuh hari mingguan (Minggu, Senin, Selasa, dst). Dengan demikian, ada 35 kombinasi weton yang mungkin.
Baca Juga: Hasil Liga 2 : Laskar Mataram Kalah Tipis 2-3 dari FC Bekasi City
2. Fungsi dan Kepercayaan
- Perkawinan: Dalam tradisi Jawa, weton mempengaruhi pemilihan tanggal pernikahan. Dikatakan bahwa pasangan yang memiliki weton yang cocok akan memiliki rumah tangga yang harmonis.
- Pemberian Nama: Beberapa masyarakat Jawa percaya bahwa memberi nama berdasarkan weton akan membawa berkah dan keberuntungan bagi si anak.
- Ramalan: Weton kerap dihubungkan dengan ramalan nasib seseorang. Misalnya, seseorang yang lahir pada weton tertentu mungkin dianggap akan memiliki nasib baik dalam bidang tertentu.
3. Weton dan Kehidupan Sehari-hari
Weton tak hanya berkaitan dengan momen-momen besar dalam kehidupan seseorang. Dalam kehidupan sehari-hari, weton juga kerap dijadikan pertimbangan, seperti dalam pemilihan tanggal untuk memulai sebuah usaha atau acara-acara adat lainnya.
4. Interpretasi Modern
Meski berakar pada kepercayaan tradisional, banyak generasi muda Jawa saat ini yang melihat weton lebih sebagai bagian dari warisan budaya ketimbang sebagai panduan hidup. Namun, banyak juga yang masih mempertahankan tradisi ini sebagai bentuk penghormatan terhadap warisan leluhur.
Baca Juga: Daftar Event Hari Ini di Yogyakarta Selasa 12 September 2023, Ada Kirab Lemper Raksasa
Weton, bagi banyak orang Jawa, bukan hanya sekedar konsep penanggalan, tetapi merupakan cerminan dari kepercayaan dan tradisi yang telah turun temurun.
Baik sebagai panduan hidup atau sekedar bagian dari identitas budaya, weton tetap menjadi salah satu aspek penting yang membedakan dan memperkaya kebudayaan Jawa.***
