Sempurnakan Ibadah Puasa Ramadhan dengan Puasa Syawal, Keutamaannya bagi Umat Muslim

- 15 April 2022, 16:38 WIB
Puasa Syawal adalah ibadah puasa sunnah yang dilakukan selama enam hari berturut-turut di bulan Syawal.
Puasa Syawal adalah ibadah puasa sunnah yang dilakukan selama enam hari berturut-turut di bulan Syawal. /Pixabay/ Muhammed_hassan

PORTAL JOGJA - Setelah menjalankan ibadah puasa selama satu bulan penuh, umat muslim bisa melakukan puasa syawal. Inilah niat puasa Syawal yang bisa umat muslim laksanakan setelah Bulan Ramadhan.

Puasa syawal utamanya agar persiapan ibadah di bulan Syawal bisa lebih fokus dan maksimal. Puasa Syawal adalah ibadah puasa sunnah yang dilakukan selama enam hari berturut-turut di bulan Syawal.

Meski bukan amalan ibadah wajib seperti puasa Ramadan, keutamaan puasa Syawal dapat menyempurnakan puasa Ramadan yang sudah ditunaikan sebulan penuh. Bahkan keutamaan puasa Syawal bernilai lebih dari itu, yakni dianggap sebagai puasa setahun penuh dan pahala yang didapat lebih berlipat ganda.

Bacaan niat puasa Syawal yang bisa umat muslim laksanakan setelah Bulan Ramadhan. Bila Anda ingin melaksanakan puasa Syawal, bisa mengucapkan niat di malam hari sebelum puasa atau ketika siang hari.

Baca Juga: Niat Puasa Syawal Setelah Bulan Ramadhan, Keutamaan Bagi Umat Muslim yang Menjalankannya

Mengucapkan niat ketika seiang hari hanya diperbolehkan untuk melaksanakan puasa sunnah saja ketika dari pagi hingga siang Anda belum melakukan hal yang membatalkan puasa.

Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta‘âlâ.

Artinya: “Aku berniat puasa sunah Syawal esok hari karena Allah SWT.”

Simak enam keutamaan puasa Syawal bagi umat Muslim yang mengamalkannya salah satunya yaitu dapat menyempurnakan ibadah puasa Ramadhan.

Inilah enam keutamaan puasa Syawal bagi umat Muslim yang mengamalkannya salah satunya yaitu dapat menyempurnakan ibadah puasa Ramadhan yang dijalankan sebelumnya.

Di bawah ini enam keutamaan puasa Syawal bagi umat Muslim yang mengamalkannya salah satunya yaitu dapat menyempurnakan ibadah puasa Ramadhan.

Baca Juga: Ramalan Shio Tikus, Ular, Naga dan Macan 16 April 2022: Berkarir Secara Solo Baik Tempat Kerja atau Pribadi

Keutamaan melaksanakan puasa Syawal baiknya dipelajari dan dimengerti sebelum melaksanakan puasa Sunah ini.

Puasa Syawal merupakan puasa sunah yang dilakukan ketika Bulan Syawal setelah Bulan Ramadhan dan dilaksanakan selama enam hari berturut-turut.

Walaupun puasa Syawal merupakan ibadah sunah, puasa ini dapat menyempurnakan puasa Ramadhan.

Selain itu, bila melaksanakan puasa Syawal, maka akan dianggap seperti menunaikan puasa setahun penuh.

“Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka dia berpuasa seperti setahun penuh.” (HR. Muslim no. 1164).

Baiknya, puasa Syawal ditunaikan setelah melaksanakan qada (mengganti) puasa Ramadan yang belum sempat ditunaikan.

Baca Juga: Tips Mengelola Emosi, Jangan Ditahan Agar Tak Berdampak Buruk Ala Psikolog UGM

Berikut 6 keutamaan Puasa Syawal:

- Seperti Puasa setahun penuh

"Barangsiapa yang telah melaksanakan puasa Ramadhan, kemudian dia mengikutkannya dengan berpuasa selama enam hari pada bulan Syawal, maka dia (mendapatkan pahala) sebagaimana orang yang berpuasa selama satu tahun." (HR. Muslim)

- Mendekatkan diri kepada Allah

"Setiap amal manusia adalah untuk dirinya kecuali puasa, ia (puasa) adalah untuk-Ku dan Aku memberi ganjaran dengan (amalan puasa itu)." Kemudian, Rasulullah melanjutkan, "Demi Allah yang jiwa Muhammad berada di tangan-Nya, bau mulut orang yang berpuasa itu lebih harum di sisi Allah dibandingkan wangi minyak kasturi." (HR. Muslim).

Baca Juga: Benarkah Liburan ke Tempat Wisata Bisa Jadi Healing, Ini Kata Psikolog UGM Bicara Soal Tren Staycation

- Pahala Berlipat

"Barang siapa berpuasa enam hari setelah hari raya Idul Fitri, maka dia seperti berpuasa setahun penuh. (Barang siapa berbuat satu kebaikan, maka baginya sepuluh kebaikan semisal)." (HR. Ibnu Majah).

- Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

- Menyempurnakan ibadah

"Balasan dari amalan kebaikan adalah amalan kebaikan selanjutnya. Barangsiapa melaksanakan kebaikan lalu dia melanjutkan dengan kebaikan lainnya, maka itu adalah tanda diterimanya amalan yang pertama. Begitu pula barangsiapa yang melaksanakan kebaikan lalu malah dilanjutkan dengan amalan kejelekan, maka ini adalah tanda tertolaknya atau tidak diterimanya amalan kebaikan yang telah dilakukan." (Latho-if Al Ma’arif, hal. 394.)

- Mencegah gangguan pencernaan

Itulah enam keutamaan puasa Syawal bagi umat Muslim yang mengamalkannya salah satunya yaitu dapat menyempurnakan ibadah.***

 

Editor: Bagus Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah