PORTAL JOGJA - Saat bulan Ramadhan berlangsung Lailatul Qadar adalah malam yang ditunggu-tunggu karena hanya di malam ini saja, umat muslim dapat memperoleh pahala berlipat dan hanya terjadi sekali setahun tepatnya di bulan puasa.
Salah satu keistimewaan malam ibadah di malam lailatul qadar adalah diampuni dosa-dosanya terdahulu.
Dalam Al-Quran, malam Lailatul Qadar dijelaskan sebagai malam kemuliaan.
“Sesungguhnya Kami menurunkannya (Al-Quran) pada malam Lailatul Qadar. Tahukah kamu, apakah malam qadar itu? Malam qadar adalah lebih baik daripada seribu bulan. Pada malam itu, turunlah malaikat-malaikat dan Jibril dengan izin Tuhan mereka, (membawa segala urusan), (seluruh malam itu) sejahtera sampai terbit fajar.” (QS. Al Qadr:1-5).
Untuk itu, dalam menyambut malam Lailatul Qadar umat Islam disarankan untuk melaksanakan amalan sunah agar tidak melewatkan kesempatan mendapat pahala dan kebaikan
Baca Juga: Nuzulul Quran 17 Ramadhan Sebentar Lahi, Ini Bacaan Doa Lengkap Arab, Latin dan Terjemahan
Hal tersebut sebagaiman disebutkan dalam hadis: "Barangsiapa ibadah malam Lailatu Qadar karena iman dan mengharapkan pahala dari Allah maka Allah ampuni dosanya yang dahulu," (HR. Bukhari)
Namun tak ada yang tahu pasti kapan malam istimewa itu akan turun dan siapa yang akan mendapatkannya. Ada empat tanda alam turunnya malam Lailatul Qadar.
Pertama, matahari terbit di pagi hari tanpa bersinar atau tidak terang. Hal tersebut sebagaimana hadis riwayat Muslim yang berbunyi "matahari terbit pada pagi hari (usai malam Lailatul Qadar) tanpa cahaya yang menyilaukan seolah olah seperti malam hingga meninggi,".
Kedua, di malam lailatul qadar, bulan terbit layaknya kelopak mata yang terbelah yaitu bulan separuh bulat. Ketiga, malam menjadi sangat hangat namun tidak panas dan tidak dingin. Keempat tak ada meteor yang tampak dari bumi di malam itu.