Network
Selama berkuasa Ia terus menunjukkan, memperlihatkan watak seorang Yahudi asli yang sangat membenci agama. Perubahan luarbiasa telah terjadi dari tindakan radikal yang dilakukan Mustafa Kemal Ataturk menimbulkan pertentangan dimana-mana.
A.H. Mukti Ali menyebut ada sebagian orang-orang anti sekulerisme yaitu kaum Muslimin Konservatif, yang menentang sistem sekuler dari pemerintah. Kaum Muslimin ini terkenal kaum nasionalis.
Bahkan orang-orang yang menentang penghapusan kekhalifahan salah satunya Ziya Hursid, seorang mantan anggota Dewan Nasional Agung dari Izmir dihukum mati oleh pengadilan bebas 13 Juli.
Baca Juga: Indonesia Dapat Bantuan Vaksin Sinovac dan Vaksin AstraZeneca, Vaksin Covid-19 Tahap 18 dan 19
Dilansir Portaljogja dari Medco.id Mustafa kemal Ataturk berkuasa diktator dengan menghapus semua yang berkaitan hukuman syariah dengan hukum penjara dan masih banyak lagi peraturan hukum yang dibuat Mustafa kemal Ataturk yang bertentangan dengan hukum Islam. Itulah mengapa di masa pemerintahan Mustafa Kemal Ataturk banyak mengalami perselisihan dan perpecahan.***
