Donasi Berlebih, Masjid London Bahkan Dapat Membiayai Buka Puasa di Bangladesh dan Bisa Jadi, Yaman

- 15 April 2021, 10:45 WIB
Masjid Utara London memberikan donasi berbuka puasa ke Bangladesh, dan bila memungkinkan ke Yaman. Donasi dapat diberikan sebesar £ 3 atau sekitar Rp60.000 per paket
Masjid Utara London memberikan donasi berbuka puasa ke Bangladesh, dan bila memungkinkan ke Yaman. Donasi dapat diberikan sebesar £ 3 atau sekitar Rp60.000 per paket /Bagus Kurniawan/Instagram East London Mosque

Sebagai gantinya masjid akan mendistribusikan makanan buka puasa kepada pekerja garis depan di Rumah Sakit Royal London.

Rumah sakit ini hanya berjarak dua menit dari masjid. Makanan tersebut juga akan didistribusikan kepada orang setempat, tidak hanya Muslim, yang membutuhkan.

“Salah satu hal besar yang kami lakukan di masjid setiap tahun adalah memberi makan beberapa ratus orang yang datang dan berbuka puasa. Namun, pedoman pemerintah saat ini mengizinkan lembaga keagamaan untuk membuka hanya untuk sholat dan oleh karena itu kami tidak dapat menyelenggarakan buka puasa, ”kata Khizar Mohammad, manajer media dan komunikasi masjid.

Baca Juga: Bulan Ramadhan, Ka’bah dan Masjidil Haram Diberi Wewangian 10 Kali Dalam Sehari

Baca Juga: Pulang Tarawih, Ibu dan Anak di Pangandaran Tewas Terjatuh dari Jembatan yang Roboh dan terseret Arus Sungai

"Kami memiliki himbauan setiap tahun dan siapa pun yang ingin memberi makan yang lapar akan menyumbang," kata Mohammad.

Inisiatif berbuka puasa didanai melalui sumbangan dan setiap paket makan berharga £ 3 atau sekitar Rp60.000.
“Memberi makan orang dalam Islam adalah perbuatan baik yang sangat dianjurkan, baik itu tamu Anda atau orang miskin dan membutuhkan. Banyak orang menyumbang untuk kampanye buka puasa dan hal itu didanai oleh mereka,” ujarnya.

Karena banyaknya sumbangan yang menumpuk pada tahun 2020, sedangkan masjid juga sedang berada di tengah lockdown ketat nasional, akhirnya sumbangan tersebut disalurkan dengan cara mendanai makanan buka puasa di Bangladesh.

Baca Juga: Pulang Tarawih, Ibu dan Anak di Pangandaran Tewas Terjatuh dari Jembatan yang Roboh dan terseret Arus Sungai

Alasannya, selain karena mayoritas jamaah masjid memiliki akar di Bangladesh, juga karena pada pandemi Covid-19 2020, pendapatan masyarakat miskin di Bangladesh turun hingga 80 persen.

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: Arab News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah