Kemenag Siapkan Skenario Bila Haji 2021 Dibuka Pemerintah Arab Saudi, Saat Ini Masih Tunggu Kepastian

- 8 Maret 2021, 05:50 WIB
Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas saat memberikan materi tentang ekonomi mandiri pesantren.
Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas saat memberikan materi tentang ekonomi mandiri pesantren. / /Kemenag RI//

Sementara itu, mengenai jemaah lanjut usia, pihaknya juga belum dapat memastikan apakah bisa mengikuti haji atau tidak mengingat sebagian besar jemaah haji asal Indonesia merupakan lansia.

"Kami belum ada kepastian, mudah-mudahan bisa ya, tetapi ya tidak tahu. Itu kan kebijakan pemerintah Arab Saudi. Kita ini kan tamu, kita ikuti aturan pemerintah di sana," katanya.

Meski demikian pada pelaksanaan haji tahun lalu, pemerintah Arab Saudi hanya membuka untuk jemaah haji dari wilayah setempat dan ada pembatasan kuota serta pelaksanaan haji secara ketat sesuai standar protokol kesehatan.

Baca Juga: Jadwal Acara Net TV, Senin 8 Maret 2021: 2 Drama Internasional Tayang Perdana, Reply 1988 dan Zalim

Sebelumya diberitakan, Kementerian Kesehatan Aab Saudi sedang mempertimbangkan vaksinaasi Covid-19 sebagai syarat utama.
Itu tergambar dari sebuah pernyataan Menteri Kesehatan Arab Saudi, Tawfiq Al Rabiah pada Selasa 2 Maret 2021.

Jemaah haji juga harus didampingi dan diawasi ketat petugas kesehatan. Karena itu petugas medis pun harus ditambah jumlahnya.

Baca Juga: Sempat Viral di TikTok! Intip Cara Mudah Membuat Cloud Bread alias Roti Awan

Daily Mail mengabarkan, otoritas Arab Saudi telah menyetujui suntikan vaksin yang dari Moderna, Pfizer dan AstraZeneca dan mulai memvaksinasi penduduk mereka pada 17 Desember 2020 lalu.***

 

 

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah