PORTAL JOGJA - Cloud bread atau dalam bahasa Indonesia disebut Roti Awan, bukan hal yang baru. Dilansir dari laman The Kitchn, roti ini sudah ada sejak tahun 1970-an.
Namun, belakangan cloud bread memang sedang menjadi tren di sosial media TikTok.
Roti ini awalnya tercipta untuk para pelaku diet yang ingin makan roti bebas gluten, diet keto dan diet rendah karbohidrat dan diperkenalkan melalui metode diet Atkins sebagai revolution rolls.
Baca Juga: Jalani Tes Pra Musim MotoGP di Qatar Valentino Rossi Memulai Petualangan Baru
Sebelum dikenal sebagai cloud bread, roti ini dikenal sebagai oopsie bread atau oopsie rolls. Disebut oopsie rolls atau oopsie bread karena roti ini tercipta karena sebuah kesalahan.
Sebagaimana dikutip dari situs The Great British Chef, roti ini memiliki tekstur yang berbeda dengan roti pada umumnya, seperti omelet yang sangat halus.
Roti ini diklaim lebih sedikit mengandung karbohidrat, karenanya roti awan ini menjadi favorit terutama bagi para pegiat diet karena roti
Baca Juga: Rencana Menikah Mundur, Saksi Pernikahan Atta dan Aurel: Tali Cinta Mereka Harus Segera Disahkan
Seperti dilansir dari laman Woman’s Health, seorang ahli nutrisi Edwina Clark menyebut Cloud Bread mengandung 1 gram karbohidrat dan 2 gram nutrisi protein yang setara dengan roti biasa pada umumnya.