Kosmonot Rusia Torehkan Rekor Terlama di Luar Angkasa, Wujudkan Mimpinya Sejak Kecil

- 4 Februari 2024, 22:15 WIB
Kosmonot Rusia Oleg Kononenko.
Kosmonot Rusia Oleg Kononenko. /Youtube/tangkap layar Kanal Youtube Roscosmos TV

PORTAL JOGJA – Kosmonot Rusia berusia 59 tahun Oleg Kononenko pada Minggu 4 Februari 2024 hari ini berhasil menorehkan rekor terlama tinggal di luar angkasa.

Oleg Kononenko yang meluncur ke luar angkasa sejak 15 September 2023 dengan Soyuz MS-24 itu berhasil memecahkan rekor tinggal terlama di luar angkasa sebelumnya yang diraih kosmonot Rusia Gennady Padalka selama lebih dari 878 hari 11 jam, 29 menit dan 48 detik.

Dilansir dari Reuters, meski telah berhasil mencetak rekor baru, namun Kononenko menyatakan kepergiannya ke luar angkasa bukan dimaksudkan untuk mencetak rekor, namun untuk melakukan hal yang ia sukai.

Baca Juga: Muhammadiyah Tanggapi Sejumlah Petisi Perguruan Tinggi Jelang Pemilu

Pergi ke luar angkasa ternyata merupakan mimpi Kononenko sejak masih kecil. Hingga akhirnya saat besar ia mendaftar di institut teknik, sebelum menjalani pelatihan kosmonot. Penerbangan luar angkasa pertamanya dilakukan pada tahun 2008.

Dalam sebuah wawancara dengan Kantor Berita Rusia TASS, Konokenko mengaku ia selalu melakukan olahraga untuk mengatasi dampak fisik atas kondisi tanpa bobot yang ia sebut berbahaya.

Sementara itu, meski bepergian ke luar angkasa merupakan hal yang ia sukai, namun Konenko juga menyadari bahwa banyak hal yang ia lewatkan, terutama menyangkut keluarganya.

Baca Juga: Hari Kanker Sedunia Diperingati Tiap 4 Februari, Simak Sejarah Awal Mula Peringatannya

“Setelah kembali ke rumah barulah muncul kesadaran bahwa selama ratusan hari tanpa kehadiran saya, anak-anak tumbuh tanpa seorang ayah," kata Konenko. Beruntung, teknologi saat ini memungkinkan para kosmonot bisa tetap terhubung dengan keluarga melalui panggilan video maupun pesan.

Dia mengatakan para kosmonot sekarang dapat menggunakan panggilan video dan pesan untuk tetap berhubungan dengan kerabat mereka, tetapi bersiap untuk setiap penerbangan luar angkasa baru menjadi lebih sulit karena kemajuan teknologi.

Halaman:

Editor: Siti Baruni

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x