Uni Eropa Sesalkan Rencana Serbia akan Pindahkan Kedubesnya di Yerusalem

- 8 September 2020, 09:20 WIB
Ilustrasi jabat tangan.
Ilustrasi jabat tangan. /Pixabay

PORTAL JOGJA - Serbia memindahkan akan kedutaan besarnya di Israel dari Tel Aviv ke Yerusalem. Uni Eropa menyampaikan keprihatinan atas keputusan yang diambil Serbia.

Padahal Serbia adalah negara baru calon anggota Uni Eropa. Sebab negara-negara Uni Eropa masih berkomitmen menyelesaikan konflik Israel-Palestina berdasarkesepakatan kwdua belah pihak.

Keputusan itu berarti Serbia mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel. Sedangkan Uni Eropa belum mengambil keputusan secara bersama,

Baca Juga: Yerusalem Jadi Ibu Kota Israel, Serbia Akan Pindahkan Kedubes

Presiden Serbia Aleksandar Vucic dan Perdana Menteri Kosovo Avdullah Hoti akan bertemu di Brussel sebagai putaran kedua pembicaraan damai yang ditengahi Uni Eropa. Pertemuan itu penting untuk menyelesaikan perselisihan 20 tahun kedua negara setelah perang.

Negara Turki juga mengungkapkan kekecewaan atas keputusan Serbia dan Kosovo yang akan mendirikan kantor misi untuk Israel di Yerusalem.

Pendirian kantor misi tersebut merupakan bentuk pengakuan negara berpenduduk mayoritas muslim itu bahwa Yerusalem ibu kota Israel.

Disisi lain, Turki termasuk negara pertama yang mendukung kemerdekaan Kosovo dari Serbia pada 2008.

Baca Juga: Jadwal Acara Trans TV Hari Ini Selasa 8 September 2020. Ada Self/Less di Bioskop Trans TV

"Pemikiran para pejabat Kosovo untuk mengambil keputusan yang jelas melanggar hukum internasional itu mengecewakan," demikian keterangan Kementerian Luar Negeri Turki, seperti dikutip dari AFP.

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: AFP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x