Network
PORTAL JOGJA - Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Lyudmila Vorobieva mengatakan negaranya nekakui Lembaga Dana Investasi Rusia (RDIF) menawarkan kerjasama kepada pemerintah Indonesia untuk memproduksi vaksin virus corona (Covid-19) Sputnik V kepada Indonesia.
"Penawaran kerjasama ini masuk dalam investasi maupun percobaan uji klinis di Indonesia," ujar Vorobieva dalam konferensi pers secara virtual di Jakarta, Rabu (26/8/2020).
Baca Juga: Prakiraan Cuaca DIY Hari ini Kamis 27 Agustus 2020. Cerah Berawan, Berpotensi Angin Kencang
"Sudah ada beberapa konteks yang ditetapkan antara Russian Direct Investment Fund, distributor utama vaksin, semoga kerja sama ini berkembang setelah vaksin disertifikasi," lanjut dia.
Ia mengatakan RDIF akan bekerja sama dengan Indonesia dalam penjualan maupun distribusi saat uji tahap klinis selesai.
Proposal penawaran vaksin tersebut katanya sudah dikirimkan kepada Pemerintah Indonesia. Namun, pihak Indonesia belum memberikan respons pasti terkait tawaran Sputnik V, vaksin Covid-19 dari Rusia.
Baca Juga: Penjual Soto di Yogyakarta Positif Covid-19, Warung Ditutup Sementara
Dia berharap, usulan ini dapat mendapat tanggapan positif dari pemerintah Indonesia. Vaksin virus corona yang dikembangkan Rusia telah diuji kepada 79 orang dengan usia 18-60 tahun.
"Vaksin ini terdaftar sebagai vaksin Covid-19 dan aman," kata Vorobieva. *
