100 Orang Korban Tewas Ledakan di Lebanon

- 5 Agustus 2020, 17:25 WIB
Ilustrasi ledakan.
Ilustrasi ledakan. /Freepik/

PORTAL JOGJA - Korban tewas akibat ledakan di Beirut, ibu kota Lebanon, Selasa (4/8) petang, mencapai 100 orang. Sedangkan msekitar 4.000 orang.

Hal itu berdasarkan dari Palang Merah Lebanon. Saat ini proses korban luka masih dirawat di sejumlah rumah sakit.

Ledakan dahsyat berasal sebuah gudang bahan kimia di dekat pelabuhan Beirut. Gudang yang meledak berisi 2.700 ton amonium nitrat.

Baca Juga: Ratakan Distribusi BBM, 6 Desa di DIY Punya Pertashop

"Sampai saat ini lebih dari 4.000 orang terluka dan lebih dari 100 orang kehilangan nyawa. Tim kami masih melakukan operasi pencarian dan penyelamatan di daerah sekitar ledakan," bunyi pernyataan Palang Merah Lebanon seperti dikutip dari AFP pada Rabu, 5 Agustus 2020.

Sekitar lokasi ledakan masih ditutup. Petugas masih melakukan penyisiran untuk mencari korban. Hingga kini belum bisa memastikan penyebab ledakan.

Baca Juga: Mengenal Tradisi Ani-ani pada Pertanian Tradisional

Dewan Pertahanan Tertinggi Libanon segera menetapkan Beirut sebagai disaster-striken city atau kota yang terdampak bencana kecelakaan.

Ledakan yang sangat keras itu terdengar bersamaan dengan gelombang asap berbentuk jamur yang langsung menyapu wilayah sekitar sumber ledakan hingga puluhan kilometer.

Perokoan di kawasan bisnis Hamra rusak berat. Bangunan toko bagian depan hancur. Kendaraan juga rusak parah di jalanan.

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: AFP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x