Network
PORTAL JOGJA - Ledakan dahsyat terjadi di Beirut, ibu kota Lebanon, Selasa (4/8) petang. Satu orang Warga Negara Indonesia (WNI) dilaporkan ikut terluka saat peristiwa itu terjadi.
Ledakan di gudang penyimpanan amonium nitrat di kawasan elabuhan itu mengakibatkan puluhan orang tewas dan ribuan orang luka. Bangunan dan kendaraan di kawasan bisnis Hamra juga banyak yang rusak.
Baca Juga: 5 Harga HP Oppo Harga 2 Jutaan Terbaru 2020
Sejumlah perkantoran di pusat bisnis dan kantor kedutaan besar dilaporkan ada yang rusak. Sedangkan kantor Kedutaan Besar RI di Beirut aman.
Dubes RI untuk Libanon, Hajrianto Y Tohari seperti dikutip dari CNNIndonesia memaparkan sejauh ini satu orang warga Indonesia menjadi korban terluka akibat ledakan.
WNI yang mengalami luka akibat ledakan adalah Ni Nengah Erawatiyang bekerja di sebuah spa di Kimantra, Jal El Dib.
Baca Juga: Update Harga Emas Batangan Antam Logam Mulia, Hari ini Tembus Rp 1,048 Juta
"Kami sudah video call dengan yang bersangkutan dan beliau kondisinya stabil, bisa berbicara dan jalan. Luka sudah dijahit oleh dokter. Saat ini sudah pulang dan berada di apartmen bersama 4 WNI lainnya di Jal El Dibz," kata Hajriyanto, hari ini, Rabu, (5/8/2020).
Selain itu lanjut dia, satu rumah milik WNI di Beirut rusak berat akibat ledakan. WNI pemilik rumah selamat. (****)
