Sumber Ledakan di Lebanon Berasal dari Amonium Nitrat

- 5 Agustus 2020, 09:50 WIB
Ilustrasi ledakan.
Ilustrasi ledakan. /Freepik/

PORTAL JOGJA - Ledakan dahsyat terjadi Beiru, Lebanon. Presiden Libanon, Michel Aoun, mengatakan ledakan yang terjadi di Ibu Kota Beirut pada Selasa (4/8) petang berasal dari gudang penyimpanan amonium nitrat.

Gudang di kawasan pelabuhan itu menyimpan 2.750 ton amonium nitrat. Akibat ledakan puluhan orang tewas luka. Bangunan dan kendaraan rusak berat.

Presiden Lebanon, Michel Aoun mengatakan ribuan ton amonium nitrat itu tersimpan secara tidak aman di sebuah gudangselama kurang lebih enam tahun.

Baca Juga: Guru Besar Fisipol UGM Cornelis Lay Meninggal Dunia

Dikutip dari CNNIndonesia, ia menganggap penyimpanan amonium nitrat dalam gudang tersebut "tidak dapat diterima" dan tidak bisa dibiarkan begitu saja.

Ia akan menjatuhkan "sanksi terberat" terhadap pihak yang bertanggung jawab. Ia juga menetapkan status darurat nasional selama dua pekan terkait insiden ini.

Diperkirakan sekitar 70 orang tewas dan lebih dari 4.000 orang terluka akibat ledakan yang terjadi sekitar pukul 18.00 waktu setempat.

Baca Juga: Gempa Magnitudo 5,2 di Pesisir Selatan Selatan Sumbar, Tidak Berpotensi Tsunami

Hingga saat pihak berwenang sampai saat ini belum bisa memastikan penyebab ledakan di gudang amonium nitrat itu. Aparat setempat masih meakukan penyelidikan.

Guncangan yang berasal dari kawasan pelabuhan itu menimbulkan suasana mencekam di ibu kota. Kaca rumah penduduk pecah dan bangunan terbakar.

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: AFP cnn indonesia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x