Sebelum Dipakai Jumatan, Erdogan Mendadak Kunjungi Hagia Sophia

- 20 Juli 2020, 19:32 WIB
Ilustrasi Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.
Ilustrasi Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. /Pixabay/Gerd Altmann/

PORTAL JOGJA - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan secara menddadak melunjungHagia Sophia di Istanbul. Hagia Sophia telah ditetapkan sebagai masjid.

Sebelumnya sejak berdirinya negara Turki modern oleh Mustafa Kemal Ataturk menjadi museum. Namun saat ini, Erdogan kembali menjadi Hagia Sophia kembali jadi masjid. Meski banyak negara teritama Amerika Serikat (AS) memprotesnya.

Menurut kantor kepresidenan, dalam inspeksi mendadak yang singkat itu, Erdogan melihat-lihat interior bangunan sekaligus memberikan masukan.

Baca Juga: Palestina Kecam Google-Apple Gegara Dihapus dari Peta Google

Otoritas keagamaan Turki Diyanet sebelumnya menyatakan, tak ada bagian dalam yang disingkirkan. Hanya saja simbol-simbol Kristen akan ditutup selama pelaksanaan salat. Hagia Sophia awalnya dibangun sebagai gereja. Namun saat Konstantinopel jatuh pada tahun 1453 pada Turki Usmani kemudian berubah jadi masjid.

"Tujuan kami adalah tidak merusak lukisan dinding, ikon, dan arsitektur bersejarah dari bangunan," kata juru bicara Erdogan, Ibrahim Kalin seperti dikutip dari AFP.

Tidak diketahui apakah Erdogan akan ikut serta dalam salat perdana di Hagia Sophia, yakni pada Salat Jumat 24 Juli mendatang. Jemaah dibatasi hanya 500 orang terkait pandemiCovid-19.

Baca Juga: Luwu Utara Kembali Diterjang Banjir, Dua Kecamatan Terendam

Meski diubah menjadi masjid, Hagia Sophia tetap terbuka bagi semua kalangan lintas agama. Mereka bisa memasukinya di luar jam salat. (****)

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: AFP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x