Muktamar Muhammadiyah Belum Tentu Digelar Desember 2020, Haedar Nashir: Menjaga Jiwa Lebih Penting

- 20 Juli 2020, 06:35 WIB
Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof Dr H Haedar Nashir MSi.
Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof Dr H Haedar Nashir MSi. /(istimewa)

PORTAL  JOGJA - Mengapa penyelenggaraan Muktamar Muhammadiyah ke-48 ditunda? Inilah penjelasan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof Dr H Haedar Nashir MSi.

Awalnya, PP Muhammadiyah telah menjadwalkan penyelenggaraan muktamar  tanggal 1-5 Juli 2020. Datangnya wabah virus corona di Indonesia menjadi alasan utama Muktamar Muhammadiyah diundur 24-27 Desember 2020.

Tapi, belakangan PP Muhammadiyah mengisyaratkan Muktamar Muhammadiyah belum pasti dilaksanakan Desember mendatang.

Baca Juga: Jumlah Korban Meninggal Banjir di Luwu Utara 38 Meninggal Dunia

Penundaan pelaksanaan Muktamar bermula ketika  PP Muhamadiyah mendapatkan rekomendasi dari Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC).

Kajian Tim MCCC yang terdiri ahli kedokteran, virus, dan epidemiologi menyebutkan sampai wabah virus corona hingga Desember 2020 belum dapat dipastikan landai.

Sehingga tidak disarankan melakukan kegiatan Muhammadiyah secara komunal.

Baca Juga: UPDATE COVID-19: Hari Ini DIY Tambah 16 Kasus Positif Virus Corona

“Penundaan Muktamar bukan karena kehendak kita. Tetapi karena situasi darurat di mana kita tidak bisa menerabasnya. Dan ada satu yang lebih luhur, lebih mulia, di balik keputusan kita itu. Yaitu melindungi nyawa manusia,” terang Haedar Nashir pada sidang Tanwir Muhammadiyah secara daring, 19 Juli 2020.

Haedar mengaatakan pandemi covid-19 bukan hanya menjadi musibah. Tetapi menjadi pandemi  berbagai negara.

Halaman:

Editor: Azam Sauki Adham


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x