Jumlah Korban Meninggal Banjir di Luwu Utara 38 Meninggal Dunia

- 19 Juli 2020, 22:04 WIB
Evakuasi korban banjir Luwu Utara / Antara
Evakuasi korban banjir Luwu Utara / Antara /

PORTAL JOGJA - Pencarian terhadap korban banjir bandang di wilayah Masamba Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan terus dilakukan. Tim SAR gabung kembali menemukan korban lagi.

"Dari laporan yang diterima, dua korban kembali ditemukan tim gabungan SAR dan sampai saat ini jumlah korban jiwa dilaporkan sementara sebanyak 38 orang," ungkapt Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Makassar, Mustari di Makassar, Minggu (19/7/2020).

Dua korban tersebut ditemukan di dua tempat berbeda masing-masing, satu korban tanpa identitas jenis kelamin perempuan di Dusun Pombakka, Desa Lapapa, Kecamatan Masamba, dan satu korban lainnya jenis kelamin laki-laki di pinggir sungai, Kelurahan Bone Tua, Griya Cendana Permai.

Baca Juga: UPDATE COVID-19: Hari Ini DIY Tambah 16 Kasus Positif Virus Corona

Jenazah kedua korban ini seperti dikutip dari Antara, selanjutnya dievakuasi ke RS Hikmah untuk diidentifikasi Tim DVI Polda Sulsel. Informasi perkembangan baru diterima dari Tim DVI, bahwa telah teridentifikasi satu orang korban jenis kelamin perempuan bernama A. Nina Saad berusia 23 tahun.

Kabar baiknya, diterima informasi dari Tim Assesment SAR gabungan korban dalam pencarian bernama Afni ditemukan selamat dan mengungsi di Radda, Tugu Coklat.

Untuk sementara lanjut dia, operasi SAR dihentikan sementara dan dilanjutkan esok hari. Sedangkan status data korban sementara per 19 Juli 2020, jumlah korban sebanyak 1.592 orang, yang selamat 1.543 orang, meninggal dunia 30 orang dan 11 orang masih dalam pencarian.

Baca Juga: LAPAN Analisa Banjir di Masamba dari Citra Satelit

Dari jumlah jenazah yang sudah ditemukan laki-laki 15 orang, perempuan 23 orang, dan telah terindentifikasi sebanyak 31 orang sisanya tujuh orang belum terindentifikasi.

Data sementara dari BPBD setempat tercatat sebanyak 14.438 jiwa dari total 3.627 kepala keluarga (KK) mengungsi. Sebanyak 4.202 rumah warga ikut terdampak, sembilan unit sekolah, 13 unit rumah ibadah, rinciannya 12 masjid dan satu gereja.

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: Permenpan RB Jurnal Palopo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah