Ngeri! Berani Coba Lewat di Jembatan Bekas Rel KA di Bantul

- 19 Juli 2020, 11:06 WIB
Jembatan KA di Sungai Winongo, Bantul.
Jembatan KA di Sungai Winongo, Bantul. /Bagus Kurniawan/(bagus kurniawan)

PORTAL JOGJA - Jalur kereta api (KA) dari Jogja menuju Palbapang, Btul sudah tak beroperasi atau mati sejak tahun 1980-an. Dulu jalur KA ini sangat penting untuk sarana transportasi warga Bantul ke Kota Jogja. Selain itu untuk transportasi angkutan gula dari Pabrik Gula Madukismo.

Ada satu jembatan KA yang melintas di atas Sungai Winongo di dekat Dusun Kweni, Panggungherjo Sewon atau di dekat Jl Bantul. Kini jembatan KA ini menghubungkan antara Stasiun Dongkelan dengan Stasiun Winongo.

Baca Juga: Yamaha FreeGo S Version ABS, Motor Matik yang Amazing

Stasiun Winongo adalah persimpangan jalur menuju Bantul dan Pabrik Gula Madukismo. Karena sudah tak berfungsi, jembatan itu kemudian sekitar tahun 1990-an berubah jadi jembatan yang menghubungkan dua wilayah. Warga tak harus memutar jalan. 

Rel dan bantalan kayu jati yang melintas di sungai itu oleh warga kemudian dijadikan jalan. Rel kemudian ditutup dengan aspal. Rel tetap masih ada yang berfungsi sebagai penguat jalan.

Pondasi jembatan yang terbuat dari beton juga masih tapak kokoh meski berusia lebih dari 75 tahun. Hanya saja kalau lewat jembatan ini warga yang menggunakan sepeda motor harus berhati-hati karena tak ada pagar pembatas di kanan dan kiri jembatan sepanjang 30-an meter itu.

Baca Juga: Kasus Positif Covid-19 Indonesia Lampaui China

Sepeda motor dan sepeda yang melintas harus antri satu persatu. Jembatan ini selalu ramai dilalui warga setiap hari karena jalan tercepat menuju Bantul atau wilayah lain.

"Sudah lama jadi jembatan dan warga yang lewat harus hati-hati. Kalau sudah biasa ya tak masalah tapi kalau belum biasa ya deg-degan," ungkap Widodo warga Mrisi. (*)

Editor: Bagus Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x