Hagia Sophia Kembali Jadi Masjid, Erdogan Tolak Kecaman dan Kaitkan Islamophobia di Turki

- 12 Juli 2020, 14:39 WIB
PRESIDEN Turki Recep Tayyip Erdogan.*
PRESIDEN Turki Recep Tayyip Erdogan.* //HURRIYET /null

PORTAL JOGJA - Bangunan bersejarah Hagia Sophia di Istanbul, Turki berubah menjadi masjid. Presiden Recep Tayyip Erdogan pada Sabtu, 11 Juli 2020 menolak kecaman di seluruh dunia atas keputusannya mengubah Hagia Sophia kembali menjadi masjid.

Ia mengatakan bahwa keputusan tersebut mewakili keinginan negaranya dalam menyalurkan hak-hak kedaulatan.

Tak sedikit pihak kemudian melontarkan kekecewaan terhadap Presiden Erdogan saat adanya pengumuman dari pihak Turki bahwa muslim dapat melakukan ibadah di Haghia Sophia mulai Jumat, 10 Juli 2020.

Baca Juga: Jembatan Kereta Api di Sleman, Arsitekrur Peninggalan Belanda yang Tersisa

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dam Channel News Asia, Presiden Erdogan pun berulang kali menyerukan agar bangunan menakjubkan itu kembali diubah menjadi masjid.

Pada 2018 lalu, ia sempat membacakan sebuah ayat dari Al-Quran di Hagia Sophia.

Menurut dia dibukanya Hagia Sophia sebagai masjid dapat menjadi salah satu cara menghilangkan Islamophobia di Turki.

Baca Juga: Amukan Lebah Tewaskan Dua Orang di Tasikmalaya, Ini Kronologinya

"Mereka yang tidak mengambil langkah melawan Islamofobia di negara mereka sendiri, menyerang kehendak Turki untuk menggunakan hak-hak kedaulatannya," ujarnya dalam saat menghadiri konferensi video.

Hagia telah lama menjadi magnet bagi wisatawan di seluruh dunia dan pertama kali dibangun sebagai katedral di zaman Kekaisaran Byzantium Kristen. Setelah Konstantinopel jatuh ke kekaisaran Utsmaniayah atau Ottoman pada 1453, kemudian diubah menjadi masjid.

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: Channel News Asia Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x