Ukraina menyebut, Rusia telah melakukan serangan Kyiv menggunakan rudal jarak jauh yang diluncurkan dari udara yang ditembakkan dari pembom berat sejauh Laut Kaspia.
Serangan hari Minggu adalah serangan besar pertama di Kyiv sejak akhir April, ketika sebuah rudal membunuh seorang jurnalis.
Baca Juga: Cuaca di Bern Swiss Hujan dan Badai, Proses Pencarian Eril di Sungai Aare Masih Berlangsung
Di sisi lain Putin memperingatkan Barat bahwa Rusia akan menyerang target baru jika Amerika Serikat mulai memasok Ukraina dengan rudal jarak jauh.
Sebelumnya, Amerika Serikat pekan lalu mengatakan akan mengirim sistem roket jarak menengah baru yang canggih ke Ukraina. Sementara Inggris mengatakan akan memasok Ukraina dengan sistem roket multi-peluncuran yang dapat menyerang target hingga 80 km (50 mil) jauhnya. ***