Network
PORTAL JOGJA – Aksi Walk Out mewarnai pembukaan pertemuan menteri perdagangan dari Kawasan Asia-Pasific di Bangkok Sabtu 21 Mei 2022.
Dilansir dari Kyodo News, Menteri dari Jepang, Amerika Serikat, Kanada, Australia dan Selandia Baru memilih walk out saat Menteri Pembangunan Ekonomi Rusia Maksim Reshetnikov mulai menyampaikan sambutannya selama sesi pagi. Aksi itu dilakukan, sebagai bentuk protes terhadap invansi Rusi ke Ukraina.
Asia Pacific Economic Cooperation (APEC) yang didirikan pada tahun 1989, beroperasi atas dasar kerja sama yang tidak mengikat dan berbasis konsensus untuk membahas perdagangan bebas dan kerja sama ekonomi oleh kawasan Asia Pasifik.
Baca Juga: Peringati 24 Tahun Reformasi, Buruh dan Mahasiswa Gelar Unjuk Rasa di Patung Kuda dan Gedung DPR
Grup APEC sendiri terdiri atas Australia, Brunei, Kanada, Chili, Cina, Hong Kong, Indonesia, Jepang, Malaysia, Meksiko, Selandia Baru, Papua Nugini, Peru, Filipina, Rusia, Singapura, Korea Selatan, Taiwan, Thailand, Amerika Serikat dan Vietnam.
Pertemuan 21 negara anggota APEC sedang berlangsung dengan promosi perdagangan dan investasi di era pasca Covid-19, terutama jalur menuju kawasan perdagangan bebas di kawasan, menjadi agenda utama.
Sejauh ini anggota APEC menyumbang sekitar 60 persen dari total produk domestik bruto dunia dan sekitar 50 persen dari perdagangan global.
Pertemuan para pemimpin APEC tahun ini direncanakan digelar secara langsung pada November di Bangkok.
Baca Juga: Panitia Formula E Tidak akan Gunakan Pawang Hujan Karena Sirkulasi Air Sudah Diperhitungkan
“Kami berharap hasil pertemuan para menteri perdagangan APEC tahun ini dapat berperan penting dalam membantu menentukan arah kebijakan pemulihan dan stimulasi pertumbuhan ekonomi regional di berbagai bidang pasca-Covid-19,” kata Menteri Perdagangan Thailand Ksanawisit dalam sambutan pembukaan.
