Ledakan Bom Hancurkan Sebuah Masjid di Afghanistan 33 Orang Meninggal Dunia

- 23 April 2022, 14:19 WIB
ilustrasi ledakan bom./dok.PRMN
ilustrasi ledakan bom./dok.PRMN /

PORTAL JOGJA - Ledakan bom terjadi di sebuah masjid yang terletak di Afghanistan utara saat shalat Jumat pada 22 April 2022 menewaskan 33 orang termasuk anak-anak.

Sejak Taliban menguasai Afghanistan tahun lalu usai menggulingkan pemerintah yang didukung Amerika Serikat, jumlah pemboman telah menurun, tetapi kelompok jihadis dan ISIS terus melakukan serangan terhadap sasaran yang mereka anggap sesat.

Serangkaian pemboman mengguncang Afghanistan minggu ini, dengan serangan mematikan yang menargetkan sebuah sekolah dan masjid di lingkungan Syiah.

Baca Juga: Pemerintah Larang Ekspor Minyak Goreng Mulai 28 April 2022, Termasuk Bahan Bakunya

Juru bicara pemerintah Taliban Zabihullah Mujahid mengatakan bahwa anak-anak termasuk di antara 33 orang yang tewas dan 43 terluka dalam ledakan pada hari Jumat di sebuah masjid di provinsi utara Kunduz.

"Kami mengutuk kejahatan ini ... dan mengungkapkan simpati terdalam kami kepada mereka yang berduka," katanya seperti dilansir dari CNA.

Seorang pejabat intelijen mengatakan  bahwa ledakan itu disebabkan oleh sebuah bom, tetapi belum jelas bagaimana ledakan itu bisa terjadi.

Seorang koresponden AFP melihat lubang besar di dinding masjid Mawlavi Sikandar, yang populer di kalangan Sufi di distrik Imam Sahib, utara kota Kunduz.

Kelompok-kelompok jihad seperti ISIS sangat membenci para Sufi, yang mereka pandang sesat, dan menuduh mereka sebagai politeisme - dosa terbesar dalam Islam - karena mencari syafaat orang-orang suci yang telah meninggal.

"Pemandangan di masjid itu mengerikan. Semua orang yang beribadah di dalam masjid terluka atau terbunuh," kata Mohammad Esah, seorang penjaga toko yang membantu mengangkut korban ke rumah sakit distrik kepada AFP.

Halaman:

Editor: Chandra Adi N

Sumber: CNA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x