Putin Sebut Inflasi dan Pengangguran akan Meningkat di Rusia Namun Tidak Akan Tunduk Pada Kemauan Negara Barat

- 17 Maret 2022, 04:40 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin akui Rusia akan alami inflasi dan pengangguran.
Presiden Rusia Vladimir Putin akui Rusia akan alami inflasi dan pengangguran. /Instagram/@leadervladimirputin/

PORTAL JOGJA – Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan, inflasi dan pengangguran akan meningkat di Rusia, namun Putin percaya Rusia akan dapat menahan sanksi tersebut.

Dilansir dari Al Jazeera,  Putin menegasakan Rusia akan mencapai tujuannya atas Ukraina dan tidak akan tunduk pada upaya Barat untuk mencapai dominasi global dan memecah belah Rusia.

Dalam pidatonya kepada para menteri pemerintah yang disiarkan pada hari Rabu 16 Maret 2022, Putin mengakui rasa sakit yang ditimbulkan sanksi Barat terhadap ekonomi. Namun tidak tampak sikap melunak yang ditunjukkan Putin.

Baca Juga: Gempa M7,3 Guncang Jepang, Akibatkan Tsunami 30 Cm dan Kereta Tergelincir

Pemimpin Rusia itu bahkan masih konsisten menebutkan pemimpin Ukraina yang terpilih secara demokratis sebagai neo-Nazi yang akan melakukan genosida terhadap penutur bahasa Rusia di timur negara.

 “Di masa mendatang, ada kemungkinan rezim pro-Nazi di Kyiv bisa mendapatkan senjata pemusnah massal, dan targetnya, tentu saja, adalah Rusia,” kata Putin.

Putin juga menuding negara-negara Barat ingin mengubah Rusia menjadi negara yang memiliki ketergantungan dan lemah. Negara-negara Barat menurut Putin telah melanggar integritas teritorialnya dan memecah belah Rusia. 

Baca Juga: Jepang Baru Saja Peringati 11 Tahun Gempa 9,0SR dan Tsunami Sebelum Terjadi Gempa M7,3

“Jika Barat berpikir bahwa Rusia akan runtuh atau mundur, mereka tidak tahu sejarah kita atau orang-orang kita,” kata Putin pada hari ke-21 perang. Ia juga menuding serangkaian pembicaraan Barat hanya dilakukan karena tidak menginginkan Rusia kuat dan berdaulat.

Di sisi lain, meski Putin mengakui bahwa inflasi dan pengangguran akan meningkat di Rusia, sehingga diperlukan perubahan struktural pada sektor ekonomi, namun ia berjanji untuk memberikan dukungan bagi keluarga yang memiliki anak-anak.***

Editor: Siti Baruni

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x