Ratusan Warga Sipil Ukraina Tersandera Tentara Rusia Kota Mariupol, Kekuarangan Makanan dan Air Minum

- 16 Maret 2022, 16:37 WIB
Tim penyelamat mengeluarkan seorang wanita dari sebuah bangunan yang hancur, di Kyiv, Ukraina, dalam gambar selebaran yang dirilis 14 Maret 2022.
Tim penyelamat mengeluarkan seorang wanita dari sebuah bangunan yang hancur, di Kyiv, Ukraina, dalam gambar selebaran yang dirilis 14 Maret 2022. /State Emergency Service of Ukraine/Handout via Reuters/

Baca Juga: Konvoi Parade MotoGP Disambut Antusias Masyarakat, Siapa Saja Pembalap yang Ikut

Kementerian luar negeri Ukraina mengumumkan bahwa masjid terkenal di Mariupol, Masjid Sultan Suleiman yang Agung, telah ditembaki oleh pasukan Rusia.

Lebih dari 80 orang dewasa dan anak-anak bersembunyi di dalam masjid di Mariupol dari penembakan, termasuk warga Turki.

Wali Kota Mariupol mengatakan 86 warga negara Turki, termasuk 34 anak-anak yang mencari perlindungan di masjid untuk menghindari serangan Rusia di kota pelabuhan yang telah terkepung.

Menurut laporan, bahwa ada masalah komunikasi yang sangat besar di Mariupol dan tidak ada kesempatan untuk menjangkau mereka.

Baca Juga: Weton Rabu Legi, Jodoh, Watak dan Rezeki, Hidup Selal Waspaa Tapi Suka Pujian

Dilansir dari laman Hindustan Times, bahwa Menteri Luar Negeri Turki, Mevlut Cavusoglu mengatakan Turki telah mengevakuasi hampir 14.000 warganya dari Ukraina

Saat ini pasukan militer Rusia telah menahan sekitar 500 warga sipil Ukraina untuk dijadikan sandera di rumah sakit Mariupol.

Selain itu, ada sekitar 350.000 orang terjebak dalam zona pertempuran, dengan stok pangan yang tidak memadai.

Seranga roket yang engarah ke gedung-gedung mengakibatkan warga terus bersembunyi dalam beberapa hari terakhir.

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: Mirror Aljazeera Hindustan Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah