PORTAL JOGJA - Serangan rudal tentara Rusia menyerang wilayah Ukraina berlangung sepekan terakhir mampu mengubah situasi global dalam semalam.
Bahkan dalam hitungan jam dengan strategi politiknya bisa menggiring ke puncak peranga dunia III. Alasannya invasi yang dilancarkan Rusia begitu tragis dan penuh air mata.
Hal ini yang mengingatkan penindasan pemberontakan Cekoslowakia dan Hongaria, perang antara Uni Soviet dan Finlandia dan, akhirnya, serangan Jerman pimpinan Hitler ke Polandia.
Namun, semua bisa terjadi jika berada pada tangan seorang diktaktor Rusia. Dengan senjata dan peralatan perang yang mereka miliki begitu canggih mampu melakukan pembantaian dan penghancuran.
Baca Juga: Tragedi Besar Muncul di Ukraina, Setelah Anekasasi Krimea 2014
Bahkan mereka penguasa Rusia menggunakan senjata nuklir bisa terhadap siapapun yang berani mengganggu. Hanya berupa senjata nuklir dalam hitungan detik semuanya hancur rata dengan tanah.
Reaksi Barat Atas Invasi Rusia ke Ukraina
Serangan invasi Rusia ke Ukraina mengubah tatanan internasional yang selama ini telah tersusun rapi dan tertib menjadi berantakan.
Hal ini membuat negara-negara Barat, seperti Uni Eropa, Amerika Serikat dan NATO melakukan berbagai cara agar Rusia menghentikan serangan rudal yang membabi-buta tersebut
Dilansir portaljogja.com dari laman The Moskow Times negara-negara Barat secara tegas menolak konfrontasi militer langsung dengan Kremlin.