Pasukan Rusia Tembaki Masjid di Mariupol Ukraina, Evakuasi Warga Sipil Terhambat Lagi

- 12 Maret 2022, 22:18 WIB
Situasi Ukraina menyatakan bakal melawan pasukan Rusia yang telah memasuki ibu kota Kiev hingga titik darah penghabisan.
Situasi Ukraina menyatakan bakal melawan pasukan Rusia yang telah memasuki ibu kota Kiev hingga titik darah penghabisan. /REUTERS/Alexander Ermochenko./

PORTAL JOGJA - Serangan tentara Ruia ke Ukraina masih terjadi hingga hari ini, Sabtu, 12 Maret 2022.

Kota Mariupol menjadi salah kota yang paling parah mengalami serangan udara dan rudal dari pasukan Rusia.

Akibat serangan udara tersebut sejumlah bangunan rusak parah. Sementara itu ribuan warga tidak bisa dievakuasi saat koridor kemanusiaan dibuka.

Padahal dibukanya koridor kemanusiaan menjadikan kesempatan ribuan warga Mariupol evakuasi keluar wilayah konflik. Namun karena masih ada serangan hal itu tak mungkin dilakukan.

Selain menyerang pemukiman, pasukan Rusia menembaki sebuah masjid di kota pelabuhan Mariupol di Ukraina selatan, lokasi lebih dari 80 orang dewasa dan anak-anak termasuk warga negara Turki mengungsi, kata kementerian luar negeri Ukraina, Sabtu, 12 Maret 2022.

Baca Juga: Rusia Bakal Kena Sanksi Keempat Uni Eropa, Presiden Vladimir Putin Ancam Balik

Ukraina menuding Rusia menghadang warga meninggalkan Mariupol. Blokade membuat ratusan ribu orang terjebak di kota hingga tak bisa keluar.

Sementara itu, Rusia menyalahkan Ukraina, yang dianggapnya gagal mengevakuasi orang-orang.

"Masjid Sultan Suleiman dan istrinya Roxolana (Hurrem Sultan) di Mariupol ditembaki para penyerbu dari Rusia," kata kementerian luar negeri Ukraina di Twitter.

"Sebanyak 80 lebih orang dewasa dan anak-anak, termasuk warga Turki, berlindung dari penembakan yang terjadi di sana," ujar kemlu.

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x