Rusia Bakal Kena Sanksi Keempat Uni Eropa, Presiden Vladimir Putin Ancam Balik

- 12 Maret 2022, 20:35 WIB
Potret (kiri) presiden Uni Eropa Ursula Vonderleyen dan (kanan) presiden Rusia Vladimir Putin/Instagram @leadervladimirputin @ursulavonderleyen
Potret (kiri) presiden Uni Eropa Ursula Vonderleyen dan (kanan) presiden Rusia Vladimir Putin/Instagram @leadervladimirputin @ursulavonderleyen /

PORTAL JOGJA - Uni Eropa akan segera melakukan pemberian sanksi ekonomi lanjutan pada Rusia setelah melakukan invasi ke Ukraina.

Sebelumnya Uni Eropa dan Inggris serta Amerika telah menjatuhkan sanksi terkait perdagangan, perbankan pada Rusia.

Namun Rusia tidak gentar menghadapi ancaman pemberian sanksi karena masih menjadi pengekspor energi baik minya dan gas ke negara Eropa.

Uni Eropa (EU) akan menangguhkan perdagangan dan perlakuan ekonomi istimewa bagi Rusia dan menindak penggunaan aset kripto, juga melarang ekspor barang mewah EU ke Rusia dan impor barang besi dan baja dari negara itu.

Paket sanksi itu diungkapkan oleh kepala Komisi Eropa, Ursula von der Leyen, sebagaimana dikutip dari Reuters, Sabtu 12 Maret 2022.

Baca Juga: Rusia Kena Sanksi Ekonomi Negara Barat, Presiden Vladimir Putin Balas Dendam, Harga Makanan Bakal Naik

Langkah-langkah baru tersebut merupakan serangkaian sanksi keempat yang dijatuhkan EU terhadap Rusia atas invasinya ke Ukraina.

Langkah itu dikoordinasikan dengan Amerika Serikat dan sekutu G7 lainnya.

G7 adalah sebuah grup yang terdiri dari Kanada, Prancis, Jerman, Italia, Jepang, Britania Raya, dan Amerika Serikat.

"Besok, kami akan mengeluarkan paket tindakan keempat untuk lebih mengisolasi Rusia dan menguras sumber daya yang digunakannya untuk membiayai perang biadab ini," kata von der Leyen.

Bersama dengan sekutu Barat lainnya, seperti Amerika Serikat, EU akan mencabut status perdagangan Rusia sebagai "negara yang paling disukai".

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah