Rusia Kena Sanksi Ekonomi Negara Barat, Presiden Vladimir Putin Balas Dendam, Harga Makanan Bakal Naik

- 12 Maret 2022, 16:37 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin di Moskow beberapa hari sebelum dia memerintahkan invasi ke Ukraina pada akhir Februari. Kolektif peretas Anonymous mengatakan telah meretas badan Rusia yang memantau dan menyensor media Rusia.
Presiden Rusia Vladimir Putin di Moskow beberapa hari sebelum dia memerintahkan invasi ke Ukraina pada akhir Februari. Kolektif peretas Anonymous mengatakan telah meretas badan Rusia yang memantau dan menyensor media Rusia. /UPI/Aleksey Nikolskyi/Kremlin Pool/EPA-EFE

PORTAL JOGJA - Negara Barat dan Amerika Serikat (AS) telah menjatuhkan sanksi ekonomi pada Rusia karena telah melakukan invasi ke Ukraina.

Beberapa sanksi ekonomi yang dilakukan terhadap Rusia adalah memblokir transaksi keuangan antar bank, perdagangan hingga penundaan proyek energi.

Presiden Rusia Vladimir Putin mengancam akan melakukan balas dendam setelah Rusia dibanjiri sanksi oleh negara-negara Barat, terutama di sektor ekonomi.

Jika negara-negara Barat terus menekan ekonomi Rusia, Vladimir Putin berjanji akan membuat harga pangan di dunia melonjak.

Baca Juga: Pentagon Amerika Serikat Sebut Kasus Invasi Rusia ke Ukraina Contoh untuk Taiwan dan China

"Rusia dan (sekutunya) Belarusia adalah pemasok pupuk mineral terbesar. Jika (negara-negara Barat) terus menciptakan masalah untuk pembiayaan dan logistik pengiriman barang-barang kami, maka harga akan naik dan ini akan mempengaruhi produk akhirnya, produk makanan," kata Vladimir Putin.

Terbaru, Rusia menetapkan larangan untuk ekspor 200 jenis barang, termasuk alat medis, telekomunikasi, peralatan pertanian, dan listrik hingga akhir tahun 2022.

"Langkah-langkah ini adalah respons logis terhadap apa yang dijatuhi pada Rusia," sebut Kementerian Ekonomi Rusia.

Selain itu, Vladimir Putin juga mengancam akan mengambil alih aset milik perusahaan-perusahaan yang memutuskan angkat kaki dari Rusia.

Baca Juga: Gempa Magnitudo 5,3 Guncang Pantai Selatan Lebak Banten Terasa Hingga Jawa Barat

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah