Mariupol Ukraina Kota Terparah Dikepung Rusia, Tiap Setengah Jam Bom Jatuh, Evakuasi Makin Sulit

- 12 Maret 2022, 11:13 WIB
Bangunan rumah sakit di Ukraina hancur diterjang artileri pasukan Rusia.*
Bangunan rumah sakit di Ukraina hancur diterjang artileri pasukan Rusia.* /The Sun /Facebook

PORTAL JOGJA – Konflik antara Rusia dengan Ukraina belum berakhir. Tentara Moskow masih melancarkan serang udara ke sejumlah kota.

Kota Maiupol Ukraina merupakan kota yang paling parah mengalami serangan udara menggunakan roket, rudal dan artileri oleh Rusia.

Akibat serangan itu banyak warga sipil yang harus mengungsi. Badan PBB yakni UNHCR mencata lebih dari 2 juta orang engungsi ke negara tetangga seperti Polandia, Rumania dan Hungaria.

Ini merupkan gelombang pengungsi peperangan terbesar pasca Perang Dunia (PD) II. Sementara warga yang belum mengungsi masih bertahan di ruang bawah tanah gedung tempat tinggal mereka.

Baca Juga: Harga Minyak Dunia dan Energi Naik, Presiden Putin Katakan Jangan Salahkan Rusia

Namun kondisinya kekurangan bahan makanan, air minum dan listrik yang digunakan untuk pemanas ruangan.

Dengan terputusnya listrik usai pengepungan, warga sipil di Mariupol membeku kedinginan, kepayahan mencari makanan serta bahan bakar.

Pejabat pemerintah Ukraina mengatakan pihaknya tak bisa melakukan evakuasi dan mengirim makanan beserta air ke kota pelabuhan karena Rusia melancarkan serangan setiap 30 menit.

Warga sipil yang terperangkap di Mariupol, Ukraina telah melalui dua hari yang mengerikan. Pejabat setempat mengklaim serangan Rusia mengancam mereka setiap setengah jam sekali.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 12 Maret 2022, Aldebaran dan Andin Berdoa Saling Menguatkan Demi Askara, Anaknya

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x