3 Alasan Kegagalan Strategis Putin Invasi Ukraina, Salah Satunya Meremehkan Oposisi Domestik

- 11 Maret 2022, 21:08 WIB
Usai militer Rusia alami kerugiaan saat serangan ke Ukraina, Vladimir Putin 'ketar-ketir' hingga memecat 8 Jenderal.
Usai militer Rusia alami kerugiaan saat serangan ke Ukraina, Vladimir Putin 'ketar-ketir' hingga memecat 8 Jenderal. /Pixabay/DimitroSevastopol/

PORTAL JOGJA - Sejak invasi Rusia ke Ukraina banyak menimbulkan bencana, baik bencana kemanusian, harta, hingga ratusan korban jiwa melayang gara-gara serangan tentara Rusia yang membabi-buta.

Kini, setelah enam hari berlalu sejak berlangsungnya invasi Rusia berhasil menguasai beberapa kota di wilayah Ukraina. Mulai Kherson, Mariupol adalah salah satu deretan kota yang telah dikuasai tentara Rusia lewat gencatan senjata.

Dari sederet gencatan senjata yang dilancarkan Putin, ternyata ada kegagalan strategis Putin dan risiko eskalasi yang perlu diketahui.

Namun, disisi lain Putin melakukan beberapa kesalahan yang pada akhirnya perang dengan Ukraina harus berakhir.

Baca Juga: Potret Kehidupan Masyarakat Kota Kyiv, Ukraina Ketika Invasi Rusia Berlangsung

Meremehkan opsisi domestik menjadi salah satu kegagalan strategis Putin. Dilansir portaljogja.com dari laman The Moscow Times.berikut ini 3 alasan kegagalan strategis Putin dan risiko ekskalasinya

1. Putin secara drastis meremehkan kohesi dan keinginan Ukraina untuk melawan.

Salah satu kegagalan strategis Putin dalam melakukan invasi Ukraina adalah Putin secara drastis meremehkan kohesi dan keinginan Ukraina untuk melawan.

Hal itu terungkap saat melakukan perang melawan Ukraina, bukan membiarkan melawan tentara Rusia.Namun justru meminta pasukan Ukraina meletakkan senjata.

Baca Juga: Ramalan Shio Anjing, Babi, Kerbau dan Kambing 12 Maret 2022, Anda Harus Mengatasi Masalah di Tempat Kerja

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x