PORTAL JOGJA - Uni Eropa (UE) menjatuhkan sanksi yang tegas terhadap Rusia setelah invasi yang dilakukan ke Ukraina.
Terdapat berbagai sanksi tegas mulai dari blacklisting, sanksi finansial ekonomi, teknologi, energi, transportasi, hingga pencabutan visa diplomat.
Sanksi yang diberikan Uni Eropa ini pun agaknya sangat membatasi ruang gerak Rusia sebagai salah satu negara adikuasa di Eropa.
Tak ambil pusing dengan sanksi yang diberikan UE, Presiden Rusia Vladimir Putin diketahui malah membalas sanksi yang dilakukan Barat dan Uni Eropa.
Langkah yang diambil presiden Rusia ini yakni dengan cara memotong pipa gas utama.
Melansir dari Isu Bogor, pemotongan pipa gas ini mengakibatkan kekacauan di Uni Eropa dan membuat harga gas melonjak.
Kekacauan ini dapat terjadi karena Rusia selama ini diketahui sebagai pemasok 40 persen gas alam bagi wilayah Eropa.
Sektor ini sejatinya dikuasai oleh perusahaan raksasa energi milik negara Rusia, Gazprom.