WHO Peringatkan Dunia Bisa Kelangkaan Alat Suntik Vaksin Covid 1-2 Miliar

- 9 November 2021, 21:56 WIB
produksi Moderna, Pfizer, Sinovac, AstraZeneca, Nonovac, Sutnik
produksi Moderna, Pfizer, Sinovac, AstraZeneca, Nonovac, Sutnik /pixabay/Alexandra_Koch/

PORTAL JOGJA - Seluruh negaa di dunia hingga tahun 2021 ini telah melakukan vaksinasi. Puluhan juta dosis vaksin dari berbagai pabrik telah didistribusikan ke seluruh dunia.

Vaksin yang beredar diantaranya produksi Moderna, Pfizer, Sinovac, AstraZeneca, Nonovac, Sputnik dan sebagainya.

Meski demikian Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Selasa memperingatkan bahwa dunia bakal kekurangan 1-2 miliar suntikan vaksin Covid-19 pada 2022.

Hal ini juga dapat berimbas pada imunisasi rutin dan mengurangi keamanan jarum suntik.

Otoritas-otoritas kesehatan nasional harus merencanakan kebutuhan mereka sejak awal untuk menghindari "penimbunan, panic buying serta situasi semacamnya" yang terlihat di awal pandemi dengan minimnya alat pelindung diri, kata pakar WHO Lisa Hedman.

Baca Juga: Vaksin Moderna di Prancis Disarankan Tak Dipakai, Ini Alasan Pemerintah di Paris

"Kita bisa mengalami kelangkaan alat suntik vaksin secara global yang dapat memicu masalah serius seperti memperlambat upaya imunisasi juga kekhawatiran tentang keamanannya," katanya dalam konferensi pers PBB.

Kelangkaan akan menyebabkan penundaan pada imunisasi rutin, terutama bagi anak-anak dan layanan kesehatan lainnya.

Menurutnya bila tidak diantisipasi sejak sekarang, hal ini juga dapat mendorong pemakaian ulang alat suntik dan jarum suntik, terutama di negara-negara miskin.

Sekitar 6,8 miliar dosis vaksin Covid-19 telah diberikan di seluruh dunia, hampir dua kali lipat dari imunisasi rutin.

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x