14 Pasien Pasca Covid-19 di India Alami Pembengkakan Hati Sangat Besar, 1 Orang Meninggal

- 26 Juli 2021, 15:14 WIB
Ilustrasi Corona di India.
Ilustrasi Corona di India. /- Foto : Freepik/

PORTAL JOGJA – Sebanyak 14 pasien pasca Covid-19 di India didiagnosa mengalami abses atau pembengkakan hati yang luar biasa besar dalam dua bulan terakhir.

Pihak berwenang di rumah sakit menyebutkan, seorang dari 14 orang tersebut meninggal dunia setelah mengalami pendarahan hebat.

Dilansir dari India Today, dokter mengatakan, pembengkakan hati umumnya disebabkan oleh parasit yang dikenal sebagai entamoeba histolytica yang ditularkan melalui makanan dan air yang terkontaminasi.

Pada saat perawatan Covid-19, 8 dari 14 pasien tersebut telah menerima steroid selama perawatan. Dokter menduga bahwa gizi buruk dan penggunaan steroid dapat menyebabkan pembentukan nanah dan membahayakan hati mereka.

Sebanyak 10 pria dan empat wanita dalam kelompok usia 28-74 tahun  dibawa ke Rumah Sakit Sir Ganga Ram dalam dua bulan terakhir dengan "manifestasi yang tidak biasa".

Baca Juga: UNESCO Masukkan Pelabuhan Quanzhou Sebagai Situs Warisan Budaya Dunia ke-56 di China

"Kami melihat untuk pertama kalinya dalam dua bulan terakhir abses hati yang luar biasa besar dan multipel pada 14 pasien setelah sembuh dari infeksi Covid-19," kata juru bicara Rumah Sakit Sir Ganga Ram.

Ketua Institut Gastroenterologi Hati dan Ilmu Pankreatikobilier Rumah Sakit Sir Ganga Ram Dr Anil Arora mengatakan, pasien yang telah menjalani pemulihan Covid-19 menunjukkan gejala yang tidak biasa.

"Apa yang kami temukan tidak biasa adalah bahwa setelah pemulihan dari Covid, pasien yang dinyatakan imunokompeten, dalam 22 hari memiliki area luas di kedua lobus hati yang dipenuhi nanah di beberapa lokasi," terang Dr Anil Arora.

Sementara nyawa 13 pasien ini bisa diselamatkan, satu di antaranya dengan abses multipel besar meninggal karena pendarahan hebat setelah pecahnya abses di rongga perut.  

Baca Juga: PPKM Level 4 Diperpanjang Sampai 2 Agustus, Ini Rincian Bantuan untuk Masyarakat Terdampak

Menurut Dokter, semua pasien mengalami demam dan sakit perut bagian atas dan tiga dari mereka juga memiliki pendarahan GI (gastrointestinal) bagian bawah yang tampak dengan tinja berwarna hitam.

Enam pasien memiliki beberapa abses besar di kedua lobus hati dimana lima pasien memiliki abses yang sangat besar (lebih dari 8 cm), yang terbesar berukuran 19 cm.

“Tiga pasien yang mengeluarkan darah saat buang air besar, menunjukkan ulkus di usus besar, yang terdeteksi oleh kolonoskopi. Durasi rata-rata antara gejala Covid-19 dan diagnosis abses hati adalah 22 hari,” terang Arora. “Tiga belas dari empat belas pasien berhasil diobati dengan antibiotik, obat metronidazol dan menguras nanah dari hati," tambah Arora.***

Editor: Siti Baruni

Sumber: India Today


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x