Bencana Banjir di Jerman Menewaskan Sedikitnya 133 Orang, Pencarian Korban Masih Berlanjut

- 17 Juli 2021, 18:39 WIB
Bencana Banjir di Jerman Menewaskan Sedikitnya 133 Orang, Pencarian Korban Masih Berlanjut
Bencana Banjir di Jerman Menewaskan Sedikitnya 133 Orang, Pencarian Korban Masih Berlanjut /Thilo Schmuelgen/Reuters/Reuters/Thilo Schmuelgen

PORTAL JOGJA - Petugas penyelamat mencari korban selamat di bagian barat Jerman yang dilanda banjir pada hari Sabtu, 17 Juli 2021, karena ketinggian air tetap tinggi di banyak kota dan rumah-rumah terus runtuh dalam bencana alam terburuk negara itu dalam setengah abad ini.

Sedikitnya 133 orang tewas dalam banjir tersebut, termasuk sekitar 90 orang di distrik Ahrweiler selatan Cologne, menurut perkiraan polisi setempat. Ratusan orang masih hilang dalam bencana ini.

Dilansir dari Reuters, pemerintah menyampaikan bahwa sekitar 700 warga dievakuasi pada Jumat malam setelah sebuah bendungan jebol di kota Wassenberg dekat Cologne.

Selama beberapa hari terakhir, banjir, yang sebagian besar melanda negara bagian Rhineland Palatinate dan North Rhine-Westphalia, telah memutus seluruh komunitas dari aliran listrik dan komunikasi.

Baca Juga: Banjir Eropa Barat Menewaskan 44 Jiwa dan Puluhan Hilang di Jerman Musibah Hingga Belanda dan Belgia

Banjir juga melanda sebagian Belgia dan Belanda. Sedikitnya 20 orang tewas di Belgia.

Presiden Jerman Frank-Walter Steinmeier dan Armin Laschet, perdana menteri negara bagian North Rhine-Westphalia, dijadwalkan mengunjungi Erftstadt, salah satu kota yang paling parah dilanda bencana, pada hari Sabtu.

Laschet adalah kandidat partai CDU yang berkuasa dalam pemilihan umum September. Bencana banjir dapat mengintensifkan perdebatan tentang perubahan iklim menjelang pemungutan suara.

Baca Juga: RAMALAN Zodiak Besok Minggu 18 Juli 2021: Pisces, Capricorn dan Aquarius: Bisnis Banyak Peluang dari Hasil Ker

Jumat, 16 Juli 2021, para ilmuwan menyampaikan bahwa mereka telah lama mengatakan bahwa perubahan iklim akan menyebabkan hujan lebat. Tetapi menentukan perannya dalam hujan tanpa henti ini akan memakan waktu setidaknya beberapa minggu untuk penelitian.***

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x