Korban Tewas Banjir di Eropa Barat Lebih Dari 125 Orang

- 17 Juli 2021, 10:08 WIB
Banjir Eropa Barat Menewaskan Lebih dari 125 Orang.
Banjir Eropa Barat Menewaskan Lebih dari 125 Orang. /Reuters

PORTAL JOGJA – Hingga saat ini, korban tewas akibat banjir bandang di wilayah Eropa Barat telah lebih dari 125 jiwa. Pencarian  orang hilang juga terus berlangsung.  

Dilansir dari The Guardian, Presiden Jerman Frank-Walter Steinmeier mengaku terkejut oleh kehancuran yang disebabkan banjir dan berjanji mendukung keluarga korban yang tewas.  

“Pada saat dibutuhkan, bangsa kita berdiri bersama,” kata Steinmeier. “Penting bagi kita untuk menunjukkan solidaritas bagi mereka yang kehilangan segalanya,” sambungnya seperti dilansir dari The Guardian.

Pihak berwenang di negara bagian Rhineland-Palatinate Jerman mengatakan, 63 orang telah meninggal di wilayah tersebut, termasuk setidaknya 12 penghuni fasilitas bagi penyandang cacat. Sementara negara tetangga Rhine-Westphalia Utara menyebutkan, jumlah korban tewas mencapai 43 jiwa.

Baca Juga: Perang Pasukan Afganistan-Taliban, Jurnalis Reuters Tewas Saat Meliput Pertempuran

Para pejabat memperingatkan, angka itu masih bisa meningkat. Sekitar 1.300 orang di distrik Ahrweiler di Rhineland-Palatinate dilaporkan masih belum ditemukan, meskipun upaya untuk menghubungi mereka terhalang oleh kerusakan jaringan telepon.

Sementara itu Menteri Dalam Negeri Belgia, Annelies Verlinden mengatakan, jumlah korban tewas di negara itu telah meningkat menjadi 20, dengan 20 lainnya masih hilang. Sebagian besar korban tewas ditemukan di sekitar Liège, sebuah kota berpenduduk 200.000 orang.

Verlinden mengatakan ketinggian air di Meuse yang mengalir ke Belanda tetap kritis. Tentara telah dikirim ke empat dari 10 provinsi di negara itu untuk membantu operasi penyelamatan dan evakuasi, bersama dengan tim pekerja darurat yang dikirim dari Italia dan Prancis.

Baca Juga: Inggris Laporkan 51.870 Kasus Baru Covid-19, Angka Tertinggi Sejak 6 Bulan Terakhir

Penduduk beberapa kota, termasuk resor Spa, yang terendam air sejak Rabu malam, ditampung di tenda-tenda.

Halaman:

Editor: Siti Baruni

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x