Perang Pasukan Afganistan-Taliban, Jurnalis Reuters Tewas Saat Meliput Pertempuran

- 17 Juli 2021, 09:00 WIB
Ilustrasi Perang di Afganistan. Danish Siddiqui jurnalis Reuters tewas di Spin Boldak saat meliput ertempuran
Ilustrasi Perang di Afganistan. Danish Siddiqui jurnalis Reuters tewas di Spin Boldak saat meliput ertempuran /REUTERS/Danish Siddiqui

PORTAL JOGJA - Peerangan antara pasukan pemerintah Afganistan dengan kelompok Taliban semakin sering terjadi pasca penarikan pasukan sekutu NATO.

Sejumlah pertempuran terjadi di luar Kota Kabul dan kota-kota lain daerah di Afganistan. Pasukan Taliban banyak menguasai wilayah-wilayah peguungan di Afganistan.

Taliban juga mendesak agar pemerintah Afganistan menyerah pada Taliban.

Akibat bentrokan tersebut, seorang jurnalis Reuters, Danish Siddiqui, terbunuh pada hari Jumat 16 Juli 2021. Siddiqui tewas ketika meliput bentrokan antara pasukan keamanan Afghanistan dan kelompok Taliban di dekat perbatasan dengan Pakistan, kata seorang komandan Afghanistan.

Baca Juga: Taliban Mulai Kepung Kota Sekitar Kabul, Inggris akan bekerja dengan Taliban Jika Kuasai Afghanistan

Pasukan khusus Afghanistan telah berjuang untuk merebut kembali area pasar utama Spin Boldak ketika Siddiqui dan seorang perwira senior Afghanistan tewas dalam apa yang mereka sebut sebagai baku tembak Taliban, kata pejabat itu kepada Reuters.

Siddiqui telah ditempatkan sebagai jurnalis sejak awal pekan ini dengan pasukan khusus Afghanistan yang berbasis di provinsi selatan Kandahar dan telah melaporkan pertempuran antara pasukan komando Afghanistan dengan Taliban.

"Kami segera mencari lebih banyak informasi, bekerja sama dengan pihak berwenang di kawasan itu," kata Presiden Reuters Michael Friedenberg dan Pemimpin Redaksi Alessandra Galloni dalam sebuah pernyataan yang dikutip dari Reuters.

"Danish adalah jurnalis yang luar biasa, suami dan ayah yang setia, dan kolega yang sangat dicintai. Perhatian kami bersama keluarganya pada saat duka ini."

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 17 Juli 2021: Sumarno Nyaris Celaka Gara-gara Dimata-matai Elsa

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah